
: Foto : fkb/erik)
22 Channel TV Digital Mengudara dari Turyapada Tower, Warga Buleleng: Suksma Gubernur Koster
BULELENG, FORUMKEADILANBali.com – Sebanyak 22 chanel siaran tv digital local dan nasional mulai mengudara dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Desa Adat Amertasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Bali. Bahkan chanel siaran tv digital ini mulai memberi dampak positif bagi masyarakat Bali. Pembangunan monumental karya Gubernur Bali Wayan Koster ini diapresiasi warga Buleleng.
Kini warga di Bali utara bebas dari blank spot. Hal ini disampaikan warga saat peluncuran tahap kedua siaran televisi digital di Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Senin (18/8/2025) oleh Gubernur Koster diwakili Wakil Gubernur Nyoman Giri Prasta. Turut hadir Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, Forkopimda, pimpinan media massa tv, media online, cetak dan sejumlah pihak terkait.
Sejumlah testimoni secara real time disampaikan warga kepada Gubernur Bali saat itu diwakili Wagub Giri Prasta. Seperti perwakilan Warga Kubutambahan dari Kantor Desa Tamblang menyampaikan siaran tv digital dari Turyapada Tower sangat baguss dan jernih. ”Dulu sangat sedikit dapat channel pak, sekarang banyak. Dulu mau nonton kami harus berbayar cari voucher, sekarang banyak channel. Saat ini dapat 20 channel dengan gambar jernih,” kata empat perwakilan warga secara daring.
Warga menambahkan saat ini tak perlu memasang antena tinggi, karena dengan antena dalam rumah sudah bisa menangkap sinyal dan jernih. “Kami berterima kasih kepada Gubernur Bali Wayan Koster telah bangun Turyapada Tower untuk Bali,” katanya.
warga Desa Sanggah Langit, Kecamatan Gerokgak menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Koster, Wagub Giri Prasta dan Bupati Buleleng. Menurut dia, dengan adanya Turyapada Tower sekarang bisa menyaksikan siaran tv jernih dan akses internet lancar.
Sementara wWarga Desa Galungan, Kecamatan Sawan mengatakan sudah bisa mengakses 20 siaran tv digital dengan dengan bagus, jernih tanpa semut. “Terima kasih kepada Gubernur Koster, kami yang gunung-gunung bisa menonton siaran televisi dengan bagus,” katanya.
Warga Kubutambahan menambahkan, saat ini hasil survei aparat desa di semua rumah warga sudah maksimal mengakses lancar 22 channel TV digital dengan kondisi sangat bagus.
Wagub Giri Prasta membacakan sambutan Gubernur Koster mengatakan peluncuran ini merupakan kelanjutan dari peresmian tahap pertama pada 18 April 2025, di mana telah diluncurkan 10 channel tv digital yang tergabung dalam Multiplexer (MUX) Viva Group. Channel tersebut meliputi ANTV, TV One, Trans TV, Trans 7, RCTI, MNC TV, GTV, I News, VTV, dan Jagantara TV.
Koster mengungkapkan peluncuran tahap kedua ini, diluncurkan 12 channel tv digital. Terdapat dua Multiplexer (MUX) baru bergabung di Turyapada Tower yaitu MUX Nusantara TV terdapat dua channel tv yang meliputi (Nusantara TV dan Harum TV) dan MUX TVRI terdapat 10 channel tv meliputi (TVRI Nasional, TVRI Bali, TVRI World, TVRI Sport, MD TV, Kompas TV, Bali TV, Jawapos TV, Garuda TV dan Sinpo TV). “Total stasiun televisi telah bersiaran dari Turyapada Tower 22 stasiun. Kedepan direncanakan akan bertambah hingga lebih dari 30 stasiun,” ucap Koster.
Menurutnya, masih terdapat beberapa titik blank spot di sebagian wilayah Seririt (area tertentu masih belum terjangkau secara optimal), Banjar dan Kaliasem. Pemancar tower ini sudah diuji dengan pengawasan dari KPID Provinsi Bali, dan hasilnya kira-kira menjangkau 90 persen cakupan siaran-lebih tinggi dari target awal studi kelayakan sebesar 80 persen dan jangkuan siaran yang sudah mencapai Kecamatan Gerokgak, Buleleng. “Dengan adanya Turyapada Tower diharapkan mampu memberikan layanan informasi dan hiburan lebih jernih, modern dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat khusunya di wilayah Bali utara,” kata Koster.
Untuk diketahui, Turyapada Tower dibangun pada ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut dengan ketinggian bangunan tower 115 meter, sehingga total bangunan monumental ini setingginya 1.636 meter di atas permukaan laut. Tower ini bukan hanya sebagai menara pemancar televisi digital, internet dan komunikasi tetapi dirancang sebagai ikon wisata baru dengan fasilitas jembatan kaca restoran kaca berputar 360 derajat, skywalk, planetarium, dan fasilitas lainnya. (fkb/pas)