
Wawali Arya Wibawa Dorong Peran APIP Wujudkan Percepatan Pembangunan Efektif dan Efisien
FORUMKEADILANBali.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mendorong peran pelaksanaan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mewujudkan optimalisasi tata kelola akuntabilitas keuangan daerah bermuara pada pembangunan yang efektif dan efisien di Kota Denpasar.
Hal itu disampaikan Wawali Kota Arya Wibawa disela-sela memberikan pengarahan sersngkaian Pelaksanaan Tugas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) 2024 di Kantor Inspektorat Kota Denpasar, Jumat (12/7).
Wawali Kota Arya Wibawa mengatakan pengawasan menjadi penting tak terpisahkan bagi sebuah pemerintahan. Dengan pelaksanaan pengawasan optimal akan mendukung terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik, peningkatan kualitas pelayanan publik, pencegahan korupsi dan memberikan peringatan dini terhadap potensi permasalahan hukum.
Lebih lanjut arya Wibawa menjelaskan tantangan kedepan mengelola pemerintahan akan terus berkembang. Melalui peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah diharapkan mampu mewujudkan optimalisasi tata kelola akuntabilitas keuangan daerah bermuara pada pembangunan yang efektif dan efisien. Regulasi menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas, dan keterbatasan yang ada. ”Kami berharap pengawasan dapat dilaksanakan optimal untuk memberikan pelayanan paripurna bagi masyarakat, terutama mewujudkan percepatan pembangunan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan APIP tahun 2024 ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah, khususnya Kota Denpasar. Terlebih di tahun 2024 merupakan tahun terkahir merealisasikan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. Diharapkan APIP terus melakukan transformasi dalam menjalankan tugasnya guna memberi nilai tambah bagi penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini sejalan dengan fungsi dan peran APIP, yaitu melakukan pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko (risk management), pengendalian (control) dan tata kelola (governance) organisasi. ”Inspektorat atau APIP tulang punggung dan garda terdepan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga belanja daerah mampu memberikan nilai tambah, meningkatkan perekonomian efisiensi dan muaranya adalah percepatan pembangunan,” ucapnya.
Sementara Kepala Inspektorat Kota Denpasar Naning Djayaningsih menjelasksan tahun 2024, Inspektorat Kota Denpasar selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah akan melaksanakan pembinaan dan pengawasan pada 10 program pembangunan strategis. Pengawasan yang dilakukan terhadap pembangunan Puskesmas Denpasar Barat, rehabilitasi Jalan Pulau Moyo, pemeliharaan berkala Jalan Sidakarya, pembangunan Jembatan Tukad Badung, rehabilitas jalan dan pembuatan trotoar Jalan Sahadewa, Jalan Yudistira, Jalan Gatot Kaca dan Jalan Kumbakarna. Rehabilitasi Jalan Tukad Pakerisan, pembangunan amenitas dan atraksi kawasan wisata pedesaan di Serangan, rehabilitasi Jalan Tukad Badung, pembangunan gedung lantai III SDN 21 Dauh Puri dan pembangunan ruang kelas lantai III SMP Negeri 14 Denasar. ”Semoga sinergi pembinaan dan pengawasan dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan sesuai visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” paparnya. (pas)