
Abiantimbul Kite Festival Ke-2 Jadi Wahana Pelestarian Permainan Layang-layang Khas Bali
FORUMKeadilanbali.com – Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa berharap Abiantimbul Kite Festival ke-2 menjadi wahana pelestarian permainan laying-layang khas Bali. Harapan itu disampaikan wawali Kota Kadek Agus Arya Wibawa diselasela membuka Abiantimbul Kite Festival ke-2 di Subak Ulun Suwi, Desa Pemecutan Kelod, Minggu (16/6).
Pembukaan diawali Wawali Arya Wibawa dengan simbolis menaikkan layang-layang sebagai tandai dimulainya lomba. Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar A.A Putu Gede Wibawa, Anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Duaja, Perbekel Pemecutan Kelod I Wayan Tantra serta tokoh masyarakat setempat.
Wawali Arya Wibawa mengatakan visi misi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Beebasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong royong mendukung keberlangsungan event budaya, termasuk lomba layang-layang di Kota Denpasar. Melestarikan budaya permainan layang-layang khas Bali serta melestarikan lahan sawah atau subak. ”Kegiatan rutin mewadahi para pegiat seni layang-layang tradisional atau para Rare Angon berkreativitas melestarikan seni warisan leluhur,” ujar Arya Wibawa.
Sementara Ketua STT Yowana Sawitra, Ketut Gede Mertayasa ditemui usai acara mengatakan Abiantimbul Kite Festival ke-2 digelar selama satu hari. Kegiatan ini diikuti 915 layang-layang dan memperlombakan berbagai jenis layangan. Mulai dari layangan bebean, pecukan dan lainya sebagai ciri khas layangan Bali. ”Kami berharap dapat terus melaksanakan kegiatan ini mewadahi kreativitas para Rare Angon melestarikan kesenian layang-layang tradisional Bali,” katanya. (pas)