Aktifkan Pemeriksaan Gigi dan Mulut di Posyandu, PKK Kota Denpasar Gandeng FKG Mahasaraswati
FORUMKeadilanbali.com – PKK Kota Denpasar menggandeng Fakultas Kedokteran Gigi FKG) Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar mengaktifkan meja penyuluhan, pemeriksaan gigi dan mulut di setiap Posyandu di banjar-banjar yang ada di Kota Denpasar.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara saat meninjau pelaksanaan Posyandu di Kota Denpasar, Selasa, (7/5).
Menurut Ny. Antari Jaya Negara mengaktifkan meja-meja penyuluhan, pemeriksaan gigi dan mulut salah satu arahan Ketua TP PKK Provinsi Bali dan bentuk senergisitas pelaksanaan program Posyandu. Adanya penambahan meja penyuluhan khususnya kesehatan mulut dan gigi diharapkan masyarakat memahami bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut. ”Adanya penyuluhan dan pemeriksaan gigi dan mulut, kami harapkan masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi,” ujar Ny. Antari Jaya Negara.
Ny. Antari Jaya Negara mengungkapkan masyarakat pasti sudah menggosok gigi setiap habis makan. Namun menggosok gigi yang benar dan menjaga kesehatan mulut belum tentu semua memahami. Adanya penyuluhan dari Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Mahasaraswati Denpasar diharapkan dapat menjaga kesehatan mulut dan gigi dengan benar.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Maha Sarawati Denpasar Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG., FICD, menyampaikan apresiasi pada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar karena bergerak cepat melaksanakan arahan Ketua TP PKK Provinsi Bali. Ini merupakan bentuk senergisitas program kesehatan yang pelaksanaanya menyentuh masyarakat melalui Posyandu. ”Saya tahu pelaksanaan Posyandu di Kota Denpasar sangat aktif, bahkan sudah banyak Posyandu di Kota Denpasar telah paripurna,” ujarnya.
Lebih lanjut drg. Dewa Wedagama menambahkan melaksanakan kegiatan ini pihaknya melibatkan seluruh dosen Fakultas Kedokteran Gigi dan mahasisi kedokteran gigi sedang koas. Kegiatan di Posyandu, Dr. drg. Dewa Made Wedagama, Sp.KG., FICD menyampaikan akan mengutamakan penyuluhan sehingga masyarakat diharapkan mengatahui secara benar bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun tidak lepas untuk pemeriksaan gigi bagai anak-anak dan lansia akan tetap dilakukan dan bila perlu dilakukan tindakan segara untuk kesehatan gigi akan dilakukan karena pihaknya telah membawa mobil pelayanan kesehatan gigi. ”Bila tidak pasien diperlukan ambil tindakan segera untuk gigi kami akan melakukan tindakan mobil pelayanan,” ujarnya.
Sarah seorang lansia Ketut Suani (60) mengaku mengapresiasi pelaksanaan penyuluhan gigi dan mulut. Terlebih lagi diperuntukan anak-anak dan lansia. ”Kami sangat mengapresiasi penambahan pelayanan untuk pemeriksaan gigi dan mulut. Kami memahami bagaimana menjaga kesehatan mulut dan gigi secara benar,” ujarnya. (I Gusti Ketut Sudiatmika,S.Sos.,MAP-Analis Kebijakan Ahli Muda)