
Angkasa Pura I dan PT JAS Kerjasama Operasikan Terminal Kargo di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
FORUM Keadilan Bali – PT Angkasa Pura I bersama dengan perusahaan pelayanan ground handling di Indonesia, PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Tbk, resmi bekerja sama mengoperasikan Terminal Kargo dan Pos Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Acara inaugurasi berlangsung pada Jumat (10/3) di Terminal Kargo dan Pos Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mewakili Direktur Utama PT Angkasa Pura I, dan Direktur Utama PT JAS Adji Gunawan. Dengan ini, PT JAS sebagai pemenang seleksi mitra usaha jasa terkait bidang kargo dan pos atau Cargo Terminal Operator (CTO) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, resmi mengoperasikan terminal kargo seluas 3.000 meter persegi hingga lima tahun ke depan.
Turut hadir dalam acara inaugurasi tersebut, Vice President Aeronautical Business and Cargo Development PT Angkasa Pura I Muhammad Thamrin, Komisaris Utama PT JAS Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno, COO PT JAS Kevin Chin, Kepala Bidang Fasilitas Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai Iskandar, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali Anak Agung Bayu Joni Saputra, serta pimpinan instansi stakeholder terkait.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyatakan, kerjasama ini untuk mengoptimalkan bisnis dan operasional kargo di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kerjasama ini merupakan bagian dari transformasi terminal kargo yang ditujukan guna meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan bisnis kargo. Sehingga berbanding lurus terhadap efektivitas layanan kargo, peningkatan cargo throughput dan pendapatan. Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bandara tulang punggung perusahaan dari sisi trafik penumpang dan pesawat udara. ”Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat semakin mengakselerasi pertumbuhan trafik kargo udara di Bali, utamanya trafik kargo internasional,” ujar Faik Fahmi.

Melalui kerjasama ini, menurut Faik fahmi, PT JAS akan mengoptimalkan bisnis kargo melalui transformasi teknologi, keandalan dalam bisnis jaringan layanan kargo (network cargo business) melalui sistem penanganan kargo semi otomatis atau semi automatic warehouse system. Sistem penanganan kargo semi-otomatis ini menerapkan implementasi teknologi seperti staging roller dan cargo lift. Ditargetkan akan dapat berdampak positif kapasitas layanan penampungan kargo impor sebesar 27 ton, kargo ekspor 34 ton, tempat penampungan sementara (TPS) distribusi 20 ton, serta TPS distribusi palletized type 18 ton.
Direktur Komersial dan Pelayanan PT Angkasa Pura I Dendi T. Danianto menyampaikan, inovasi dari PT JAS tersebut merupakan jawaban atas tantangan mengoperasikan terminal kargo dan pos berstandar global. ”Inovasi yang diterapkan PT JAS tersebut merupakan jawaban atas tantangan yang kami berikan, utamanya meningkatkan level of service, efisiensi, kualitas layanan terminal kargo, serta operasional terminal kargo dan pos berstandar global,” ucap Dendi.
Meningkatkan standar layanan, lanjut Dendi, PT JAS akan mengimplementasikan JAS Control Center sebagai pusat kendali memantau dan mengontrol seluruh kegiatan operasional di terminal kargo dan pos dengan memanfaatkan tekonologi digital, Centralized Customer Service untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan, serta fasilitas gudang pendingin atau cold storage sebanyak dua unit untuk mempertahankan kesegaran dan kualitas produk. Untuk meningkatkan standar keamanan, PT JAS menyediakan tiga unit x-ray dengan teknologi Dual View serta 72 unit CCTV yang tersebar di Terminal Kargo dan Pos Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. ”Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada PT JAS. Kami berharap kepada manajemen PT JAS dapat memberikan kemampuan terbaik dalam peningkatan layanan dan keamanan di Terminal Kargo dan Pos Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, sehingga dapat berkontribusi positif untuk perkembangan perekonomian Bali dan Indonesia melalui aktivitas kargo dan logistik udara internasional,” tandas Dendi.
Sementara itu, Komisaris Utama PT JAS Marsekal TNI (Purn) Herman Prayitno menyatakan optimisme atas kerja sama kedua perusahaan. Hadirnya gudang baru ini, diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan ekspor maupun impor seluruh pelanggan. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di Bali. ”Mewakili manajemen, kami ingin menyampaikan apresiasi kepada Angkasa Pura I. Kami dipercaya sebagai mitra dalam pengelolaan kargo di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Semoga dapat mendukung terciptanya penanganan paket dan pos internasional yang terintegrasi,” papar Adji Gunawan.