Atasi Permasalahan Sampah, Lurah Penatih Ajak Warga Menabung di Bank Sampah Jempiring
FORUM Keadilan Bali – Sebagai bentuk kepedulian menjaga kelestarian lingkungan, serta sejalan dengan program Pemkot Denpasar terkait pemilahan sampah berbasis sumber, Kelurahan Penatih mengajak aga menabung di bank sampah jempring.
Lurah Penatih I Wayan Murda mengungkapkan bank sampah ini bertempat di Kantor Kelurahan Penatih, dibuka setiap Minggu untuk menampung sampah organik dan anorganik yang dikompulkan warga. ”Selain menambah penghasilan masyarakat, program bank sampah ini juga mengedukasi membiasakan warga memilah sampah organik hingga anorganik sebelum dibuang,’’ kata Murda, Senin (13/3).
Dia mengaku antusiasme warga di Kelurahan Penatih cukup tinggi mengikuti program bank sampah. Hal ini terlihat saat puluhan warga membawa berbagai sampah seperti sampah botol plastik, botol kaca, botol kaleng, besi, serta sampah organik dedaunan, kulit buah-buahan. Sampah organik ini dapat dijadikan kompos.
Murda menjelaskan padatnya jumlah penduduk di Kota Denpasar membuat permasalahan sampah saat ini menjadi hal serius. Untuk itu, penanganan sampah harus melibatkan semua pihak dari masyarakat hingga pemerintah. Pemilahan sampah berbasis sumber sampai pada penegakan aturan tentang sampah menjadi kunci penyelesaiannya.
Murda menyampaikan tujuan diadakanya Bank Sampah Jempiring ini untuk menciptakan lingkungan asri serta mengurangi permasalahn sampah di Kota Denpasar umumnya serta Kelurahan penatih khususnya. ”Kami harapkan warga mendapatkan pundi-pundi rupiah dari sampah yang ditukarkan. Bank sampah ini menjadi sarana edukasi masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya agar pengelolaan sampah dapat dilakukan cepat di sumbernya masing-masing, sehingga tidak sempat terjadi penumpukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ucapnya.