
: (Foto : fkb/jelantik)
Badan Pengelola Batur Unesco Akan Laksanakan Geopark Go to School Dengan Sekolah
BANGLI, FORUM KEADILANBALI.com – Badan Pengelola Batur Unesco Global Geopark berencana akan kembali melaksanakan kegiatan geopark to school sebagai upaya kongkret mendekatkan keberadaan Batur Unesco Global Geopark kepada kalangan muda khususnya pelajar di Kabupaten Bangli.
Program ini telah pernak dilaksaakan beberapa tahun sebelumnya, namun kini sejalan dengan komitmen yang disampaikan Kemendikdasmen untuk berpartisipasi dalam pelestarian taman bumi, kegiatan tersebut akan dihidupkan kembali. Direktur Badan Penegelola Batur Unesco Global Geopark I Wayan Gobang Edy Sucipta membenarkan jika kegiatan tersebut menjadi agenda kegiatan pengelola ke depan. ”Kami mengikuti kegiatan di Kemendikdasmen, Kementerian memang mendukung dan berjanji untuk menjadikan Geopark sebagai salah satu materi yang akan diintegrasikan dalam Kurikulum di sekolah khususnya yang tergabung dalam jaringan Unesco Global Geopark,” kata Gobang, Minggu (6/7/2025)
Lebih lanjut Gobeng menjelaskan, Badan Pengelola Batur Unerco Global Geopark telah menugaskan biro edukasi dan penelitian mengikuti serangkaian seminar berkaitan dengan pengintegrasian Geopark ke dalam kurikulum sekolah di Kabupaten Bangli. Diharapkan melalui kegiatan tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana Geopark atau taman bumi bisa disebarluaskan di sekolah baik melalui kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. ”Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan dan sekaligus meningkatkan partisipasi generasi muda agar memahami esensi dari Batur Global Geopark sehingga benar-benar bisa dipahami oleh anak muda,’’ ujar Gobang seraya menambahkan, pihaknya memiliki komitmen menjadikan Geopark sebagai wahana untuk edukasi, pelestarian dan pemberdayaan unsur geologis, budaya dan lingkungan yang ada di kawasan Kaldera Batur.
Tim Biro Edukasi dan Penelitian Badan Pengelola Batur Unesco Global Geopark, Agung Jelantik menyebutkan, Geopark Go to School merupakan program lama yang sudah pernah diimplementasikan di Bangli. Menurutnya, sejak tahun 2013 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangli sesuai dengan Perbup No. 19 tahun 2013 telah mengintegrasikan Materi Geopark dalam Kurikulum Sekolah. Integrasi Geopark ke dalam Kurikulum Satuan Pendidikan telah dilakukan sejaka tahun 2013 lalu. ”Kami mengintegrasikan materi Geopark ke dalam kuriulum sekolah bukan hal baru,” ungkap Jelantik sembari menambahkan sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan integrasi Geopark, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga saat itu juga menindaklanjuti dengan pelaksanaan lomba karya tulis bertemakan Integrasi Geopark dalam Kurikulum sekolah.
Dijelaskan, Biro Edukasi dan Penelitian Badan Pengelola Batur Unesco Global Geopark juga secara informal telah melakukan kordinasi dengan Disdikpora Bangli terkait dengan rencana mengembalikan pengintegrasian Geopark ke dalam Kurikulum di satuan Pendidikan Kabupaten Bangli. Secara umum Disdikpora Kabupaten Bangli siap untuk mendukung upaya yang akan dilakukan oleh badan Pengelola Batur Unesco Global Geopark. “Kepala Dinas dengan senang hati siap untuk mendukung program tersebut, hanya tinggal menunggu implementasinya,” papar Jelantik. (jel)