Bahas Program Satu Keluarga Satu Sarjana, Gubernur Koster Kumpulkan Rektor PT Negeri dan Swasta

Bahas Program Satu Keluarga Satu Sarjana, Gubernur Koster Kumpulkan Rektor PT Negeri dan Swasta
KUMPULKAN REKTOR - Gubernur Bali Bali Wayan Koster mengumpulkan Rektor Perguruan Tinggi (PT) Negeri dan Swasta se-Bali di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha Denpar, Senin (2/5/2025).
📷: (Foto : fkb/erik)

Bahas Program Satu Keluarga Satu Sarjana, Gubernur Koster Kumpulkan Rektor PT Negeri dan Swasta

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Gubernur Bali Bali Wayan Koster mengumpulkan Rektor Perguruan Tinggi (PT) Negeri dan Swasta se-Bali di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha Denpar, Senin (2/5/2025).

Pertemuan tersebut membahas skema pelaksanaan program satu keluarga satu sarjana dihadiri 26 pergurian tinggi yakni Rektor Unud, Rektor Undiksha, Rektor ISI Bali, Direktur Poltek Negeri Bali, Direktur Poltek Pariwisata Bali, Direktur Poltekkes Denpasar. Peguruan Tinggi swasta dihadiri Rektor Universitas Warmadewa, Rektor Mahasaraswati, Rektor Undiknas, Unhi, Univ PGRI Mahadewa, Instiki, Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional, Universitas Dhiyana Pura, Universitas Ngurah Rai, Universitas Mahendradata, Universitas Triatmamulia, IKIP Saraswati, Institut Desain dan Bisnis Bali, Universitas Dwijendra, Universitas Bali Internasional, STKIP Agama Hindu Amlapura, Stikes Buleleng, Universits Primakara, Stikes Wiramedika Bali, Institut Teknologi dan Kesehatan Bali.

Gubernur Koster memaparkan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) Bali unggul dan program satu keluarga dan satu sarjana untuk masa depan Bali. Semua rektor mendukung program Gubernur Bali karena tujuannya sangat mulia demi masa depan generasi muda Bali. ”Program satu keluarga satu sarjana diprioritaskan bagi lulusan SMA/SMK berasal dari keluarga kurang mampu di seluruh Bali,’’ kata Koster.

Koster menjelaskan ada beberapa skema yang dipakai, pertama, para rektor memberi kuota khusus dengan biaya pendidikan gratis sebanyak 25-100 orang. Kedua,  pergruan tinggi negeri memberi keringanan biaya kuliah dengan uang kuliah tunggal kategori 1 biaya kuliah hanya Rp 500.000 per semester dan kategori 2 hanya Rp1.000.000 per semester. Ketiga, Poltek Negeri Bali memberi layanan pendidikan diploma 2 jalur cepat (fast track), selama 3 semester dengan biaya total hanya Rp1.500.000. Lulusan mendapat ijazah diploma 2 bidang vokasi, lulusan langsung kerja.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT Ke-79 Kemerdekaan RI

Koster menyampaikan semua siswa yang mendapat program satu keluarga satu sarjana akan menerima bantuan biaya Rp1.400.000 persiswa perbulan selama kuliah untuk kebutuhan kos, makan, dan transportasi. Program akan mulai dilaksanakan pada penerimaan mahasiswa baru Agustus 2025.

Gubernur Bali menyatakan pihaknya menugaskan tim untuk menyusun skema dan petunjuk teknis pelaksanaan program agar berjalan dengan baik. (fkb/pas)

Shares: