
Bahas Strategi Pembangunan Desa dan Pengelolaan Sampah, Adi Arnawa Terima Audiensi Perbekel se-Kecamatan Petang
MANGPURA, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kabupaten Badung terus memperkuat jejaring kerjasama di tingkat desa guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan inklusif dengan langkah konkret telah dirancang. Diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat, serta desa-desa di Kecamatan Petang dapat menjadi contoh dalam pembangunan berbasis partisipasi dan kemandirian masyarakat.
Komitmen itu disampaikan Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa saat menerima audiensi seluruh Perbekel se-Kecamatan Petang di Ruang Pertemuan Bupati, Puspem Badung, Selasa (11/3/2025).
Audiensi ini menjadi wadah strategis dalam membangun komunikasi antara pemerintah daerah dan aparatur desa guna menciptakan kebijakan tepat sasaran dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan.
Dalam diskusi berlangsung konstruktif, salah satu isu utama dibahas adalah pengelolaan sampah saat ini menjadi tantangan di berbagai desa di Kecamatan Petang, Bupati Adi Arnawa menegaskan permasalahan sampah harus ditangani dengan strategi yang komprehensif dan berbasis kebutuhan lokal. Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen mendukung setiap desa dalam mencari solusi terbaik. Termasuk melalui penguatan sistem pengolahan sampah berbasis desa, edukasi masyarakat mengenai pengurangan sampah plastik, serta pengembangan inovasi dalam pemanfaatan limbah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomi.
Selain pengelolaan sampah, kata Adi Arnawa, pertemuan ini membahas berbagai isu strategis lain menjadi perhatian masyarakat desa, seperti pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, pengembangan ekonomi desa, serta peningkatan pelayanan publik.
Bupati Adi Arnawa menekankan infrastruktur desa memadai akan menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat. “Pemkab Badung akan terus mengalokasikan anggaran tepat guna mempercepat pembangunan jalan, sarana transportasi, serta fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan oleh warga desa,” ujarnya.
Selain isu lingkungan, menurut Bupati Adi Arnawa, pihanya menyoroti pentingnya perencanaan pembangunan yang matang dan sesuai karakteristik serta kebutuhan masing-masing desa. Dia menekankan setiap desa mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara lebih efektif. “Perbekel harus mampu mengoptimalkan potensi lokal masing-masing desa, baik sektor pertanian, pariwisata berbasis masyarakat, maupun industri kreatif. Pemerintah Kabupaten Badung siap memberikan pendampingan, termasuk dalam hal akses pasar, pelatihan kewirausahaan, serta fasilitasi kemitraan dengan pihak swasta guna meningkatkan daya saing ekonomi desa,” imbuhnya.
Bupati Adi Arnawa menungkapkan sebagai bagian dari pemerataan pembangunan , Pemkab Badung akan terus mendukung para Perbekel menjalankan tugasnya. Dukungan ini mencakup pendampingan dalam penyusunan kebijakan, penguatan kapasitas aparatur desa, serta alokasi anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas pembangunan di masing-masing wilayah. Perbekel harus terus berinovasi dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. ”Kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, serta sektor swasta, kami harapkan dapat menciptakan solusi-solusi kreatif dalam mengatasi permasalahan yang ada di desa. adanya komunikasi terbuka dan sinergi kuat semua pihak, diharapkan setiap desa di Kecamatan Petang dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan daerah secara keseluruhan,” harapnya. (pas)