Bali Jadi Lokasi Observasi Pemilu dari Parlemen Negara Sahabat
FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyambut baik dipilihnya Bali sebagai lokasi Election Visit Program (EVP) 2024 dari 18 parlemen negara sahabat dan tiga organisasi internasional saat momen Pemilu 2024.
”Kami gembira, Parlemen negara sahabat mengunjungi Bali dan menyaksikan langsung praktik pemilihan umum di Bali,” ujar Sekda Dewa Indra disela-sela gala dinner EVP 2024 di Gedung Kerta Sabha, Denpasar, Senin (12/2).
Menurut Sekda Dewa Indra, pemilihan Bali sebagai tempat studi komparasi, para peserta akan memperoleh pengalaman dan situasi berbeda dengan negara lain dalam prosesi pemilihan umum serta tata cara masyarakat berdemokrasi. ”Ada karakter berbeda dalam Pemilu dua hari lagi. Sangat kompleks karena ada pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Ini hal spesifik dan jarang di negara-negara lain,” katanya.
Sekda Dewa Indra mengungkapkan secara umum di Bali Pemilu sudah disiapkan dengan baik akan melibatkan seluruh pihak berwenang guna menyukseskan gelaran politik lima tahunan tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengatakan dipilihnya Bali sebagai tempat observasi Pemilu 2024 karena Bali dianggap melambangkan kekayaan warisan budaya Indonesia dan semangat persatuan mendasari prinsip-prinsip demokrasi dijunjung tinggi. ”Bali simbol harmoni dan respek dalam kehidupan sehari-hari. Pemilu dirayakan dengan sukacita dan bersinergi dengan kreativitas terutama anak muda,” kata Indra.
Indr berharap ajang EVP 2024 mempererat kerjasama bilateral dan multilateral antara Indonesia dengan negara-negara sahabat. ”Kita jadikan acara ini sebagai tonggak positif dalam membangun demokrasi yang kuat, inklusif, serta mendukung kemajuan ekonomi dan pariwisata di Bali,” ucapnya.
Program EVP merupakan hasil kesepakatan AIPA Parlemen ASEAN bahwa setiap negara yang sedang melaksanakan Pemilu agar mengundang anggota AIPA Parlemen ASEAN untuk menjadi observer Pemilu. Para observer ini nantinya akan meninjau langsung proses pemungutan dan penghitungan suara di tiga lokasi di Provinsi Bali, yaitu di Desa Penglipuran, di kawasan Jimbaran dan di kawasan Garuda Wisnu Kencana.