• Bali Volkswagen Division Punya Kepengurusan Baru Periode 2022-2025 

    FORUM Keadilan Bali – Volkswagen (VW) merupakan pabrikan mobil ternama berbasis di  Wolfsburg Lower Saxony, Jerman, memiliki nilai historis tinggi.  VW masuk ke pasar Indonesia pertama kali bukan melalui jalur bisnis, melainkan bantuan dari PBB sebagai kendaraan oprasional Dinas Kesehatan untuk penyakit menular tahun 1950-an dan 1960-an yakni tipe VW Bettle atau dikenal dengan sebutan VW Kodok.

    Masa sekarang, VW memiliki jumlah penggemar luar biasa banyak khusus seri keluaran 1950-1970-an dengan model Kodok, Combi, 181/Safari, dll. “Di Provinsi Bali tercatat yang tergabung  Volkswagen Division (BVD) sebanyak 600 orang,” ujar I Wayan Pasek biasa disapa Wapa selaku ketua terpilih pada acara pelantikannya, Minggu (5/6), di Sekar Jambu, Jl. Sedap Malam, Kota Denpasar.

    Diawali konvoi mengelilingi Kota Denpasar dimulai dari parkiran timur Lapangan Renon, dilepas Wakil Gubenur Provinsi Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) selaku Ketua Dewan Pembina BVD didampingi Walikota Denpasar IGN Jayanegara sebagai Dewan Pembina BVD, berakhir di Sekar Jambu, Jl. Sedap Malam.

    Selain acara pelantikan I Wayan Pasek sebagai ketua BVD periode 2022-2025 menggantikan I Gusti Agung Sudarsana. Cok Ace juga meresmikan Sekar Jambu sebagai Sekretariat BVD disaksikan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab.

    Wayan Pasek menyampaikan setelah hari raya ini pihaknya akan mengadakan Rakerda untuk membuat kalender kegiatan ke depan, akan menghimpun para pemilik VW Safari yang digunakan untuk rental agar dibuatkan standar harga sewa, supaya harga sewa selain dapat menjadi profit dan bisa mencakup biaya perawatan kendaraan dibilang mobil antik ini tidak murah.  

    Sementara Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang juga penggemar mobil VW menyampaikan apresiasi kepada BVD yang telah menginjak usia 31 tahun, Pelantikan kepengurusan yang baru serta diresmikan Sekar Jambu sebagai Sekretariat BVD. Diharapkan ke depan mampu menumbuhkan spirit baru serta semakin solid di usianya ke-31 tahun dalam kekeluargaan. ”Kita semua sama-sama punya andil dan peran, serta memiliki klub ini,” kata Jaya Negara.