
Bank Indonesia Bali : Kabupaten KLungkung Miliki Potensi Potensi Besar Digitalisasi
FORUMKEADILANBali.com – Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) forum koordinasi antar instansi dan stakeholder mendorong inovasi, percepatan, dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparansi tata kelola keuangan.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali bertindak sebagai wakil ketua TP2DD di seluruh wilayah di Provinsi Bali, termasuk Kabupaten Klungkung. KPw BI Provinsi Bali berupaya bersinergi dengan Pemkab Klungkung mendorong pertumbuhan ekonomi melalui transformasi digital. Salah satunya dengan pelaksanaan High Level Meeting (HLM).
Berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) semester II 2023, kondisi Indeks ETPD Provinsi Bali secara keseluruhan sudah masuk kategori digital, khusus Kabupaten Klungkung berada dalam kategori digital dengan indeks sebesar 95,4%, meningkat sebesar 0,7% dibandingkan semester sebelumnya. KPwBI Provinsi Bali sangat mengapresiasi Kabupaten Klungkung dengan pencapaiannya tersebut berkat kolaborasi yang baik di TP2DD Kabupaten Klungkung.
Pelaksanaan HLM P2DD Kabupaten Klungkung diselenggarakan, Kamis (16/7), KPw BI Provinsi Bali mengapresiasi komitmen Pemkab Klungkung karena HLM dibuka Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika selaku Ketua TP2DD Kabupaten Klungkung dihadiri Sekretaris Daerah Klungkung Anak Agung Lesmana, Direktur Bisnis BPD Bali I Nyoman Sumanaya, KPw BI Provinsi Bali Yusuf Wicaksono, Kepala Dinas dan Badan Perangkat Daerah se-Kab. Klungkung.
Menurut KPw BI Provinsi Bali Yusuf Wicaksono, Kabupaten Klungkung memiliki potensi digitalisasi besar dilihat dari jumlah merchant QRIS di Klungkung Mei 2024 mencapai 17.300 merchant, atau tumbuh 31% (yoy). Mei 2024, pertumbuhan volume QRIS mencapai 233% (yoy) dengan total volume transaksi selama 2024 adalah 2,57 juta transaksi. Dari sisi nominal transaksi QRIS tumbuh 351%, dengan total nominal transaksi selama 2024 Rp209 miliar. Kabupaten Klungkung memiliki ruang peningkatan dari segi daya saing, yang dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM berkemampuan digital, mendorong pengeluaran rumah tangga untuk Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) serta meningkatkan inklusi keuangan dan penggunaan e-wallet.
mendukung elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah, lanjut Yusuf wicaksono, mendorong implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) secara rutin untuk belanja daerah serta mendorong pelaksanaan Nusa Lembongan road to Digital Island, melalui fasilitasi kerjasama dengan seluruh perangkat daerah di Kabupaten Klungkung dan BPD Bali. ”Kami berharap sinergi dan penajaman langkah TP2DD yang telah dilakukan di setiap kabupaten/kota perlu diperkuat. Setiap kabupaten/kota memiliki keunggulan dan karakteristik masing-masing mendorong ETPD mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik,’’ harapnya.
Sementara Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika menyampaikan mendukung ETPD, perluasan digitalisasi tidak cukup diperluas hanya layanan masyarakat. Tetapi perlu diperluas hingga mencakup ke wisatawan mancanegara. Ke depan tidak hanya ke pajak dan retribusi saja, tetapi juga kanal implementasi non tunai harus ada di sektor UMKM dan perdagangan baik dikelola pemerintah maupun swasta.
Selain itu, kata Jendrika, digitalisasi pelayanan publik akan meningkatkan aksebilitas, efisiensi dan efektivitas layanan publik, transparansi dan akuntabilitas layanan publik pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan masyarakat.