
Bazar Pangan Pemkot Denpasar Libatkan Produsen dan Distributor Promosikan Produk
FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan kembali menggelar bazar pangan melibatkan produsen dan distributor pangan menjajakan sekaligus mempromosikan produk, di Banjar Tanjung Sari, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Rab (9/11).
Bazar pangan dihadiri Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Istri Wakil Wali Kota Denpasar yang juga Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.
Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa meyampaikan bazar pangan rutin digelar untuk memotong pasokan pangan lebih banyak sehingga harga dapat ditekan. Selain itu, bazaar pangan ini untuk menekan laj inflasi. ”Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam menyelenggarakan bazaar pangan. Karena Pemkot Denpasar menginginkan penyelenggaraan bazar pangan agar tepat sasaran, sehingga dapat meringankan warga di tengah laju inflasi saat ini,” kata Mayun Suryawangsa.

Sementara Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara mengatakan, bazar pangan sebagai kegiatan pengendalian laju inflasi dengan metode jemput bola ke masyarakat. Metode jemput bola agar masyarakat terbantu dalam pemenuhi pangan. ”Kita harapkan bazar pangan bisa merangsang daya beli masyarakat di tengah laju inflasi seperti sekarang. Bazar pangan menghadirkan produsen dan distributor, sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan harga lebih murah di pasaran,” ujar Ny. Antari Jaya Negara.
Salah satu penjaja stand dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Karang Abian Penatih Dangin Puri merupakan kumpulan para wanita mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempat bekerja akibat pandemi Covid 19.
Ketua KWT Karang Abian, AA Anom Sawitri mengungkapkan, pihaknya menjual hasil aneka panen dan olahan yang diproduksi anggotanya. Anggota yang tergabung di KWT mengolah hasil tani menjadi beberapa produk turunan. Seperti minyak kelapa asli, aneka pepesan, rempeyek, dan lainnya. Bazar pangan ini memberikan ruang bagi kami dapat mempromosikan produk. ”Kami mengucapkan terimakasih Pemkot Denpasar memberi kesempatan kepada kami berjualan di bazaar pangan,” ucap Anom Sawitri.
Bazar pangan dimulai pukul 07.30 ramai dikunjungi warga yang ingin berbelanja aneka kebutuhan pangan. Stand penjualan beras dan minyak goreng kemasan paling ramai pembeli.