
Belasan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh, Kasus Aktif Masih 0,18 Persen
FORUM Keadilan Bali – Kota Denpasar kasus meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 nihil, pasien sembuh 14 orang dan kasus aktif 0,18 persen pada kamis (15/9).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.349 kasus, angka kesembuhan pasien 53.128 orang (97,75 persen), meninggal dunia sebanyak 1.125 orang (2,07 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 96 orang (0,18 persen). ”Kami berharap masyarakat tetap disiplin dan patuh prokes. Kalau mengabaikan prokes dikhawatirkan kasus Covid-19 varian baru akan terus meningkat,’’ kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai.
Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) menurun. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut jangan dianggap Covid-19 sudah hilang, melainkan tetap taat prokes agar tehindar dari penularan virus varian baru.
Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 belakangan ini terus melejit. Menjalankan aktivitas saat wajib hukumnya menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi waauun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas telah melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona.’’ papar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini.