Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemkot Denpasar Dikunjungi TP PKK Kota Bontang  

Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemkot Denpasar Dikunjungi TP PKK Kota Bontang   

Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemkot Denpasar Dikunjungi TP PKK Kota Bontang  

FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar berhasil menorehkan prestasi gemilang penurunan angka stunting. Bahkan berhasil mencatatkan angka terendah di tingkat nasional. Membuat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur  Hapidah Basri Rase melakukan  studi tiru ke Pemerintah Kota Denpasar, kamis (2/11).

Kunjungan ini diterima Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana  di Desa Edukasi Teba Majelangu,Desa Kesiman Kertalangu.

Ketua TP PKK Kota Bontang Hapidah Basri Rase mengatakan, stunting masalah serius harus mendapat perhatian serius. Studi ini menjadi langkah awal bersama menangani masalah gizi buruk yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak di masa depan.

Selain menurunkan angka stunting dalam studi tiru, Hapidah Basri Rase mengaku ingin mengetahui penerepan atau implementaai 10 program Pokok PKK Kota Denpasar.  ”Hasil dari Studi tiru ini saya bisa diterapkan di Kota Bontang,” ujarnya.

Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristy Arya Winawa menjelaskan Pemerintah Kota Denpasar melalui TP PKK Kota Denpasar berkomitmen menurunkan angka stunting. Salah satu upaya dilakukan menurunkan angka stunting pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan balita. Bahkan meningkatkan kesehatan masyarakat PMT juga diberikan kepada para lansia. Sasaran PMT diberikan dari tumah ke rumah masyarakat Ketua TP Kota Denpasar Ny.Sgung Antari Jaya Negara. ”Langka yang dilakukan dengan harapan bantuan yang diberikan tepat sasaran,” katanya.

Baca Juga :  Usai Direnovasi, Atlet Sepatu Roda Jajal Extreme Park Lumintang Walikota Cup

Dia mengungkapkan Tidak hanya menurunkan angka stunting, TP PKK Kota Denpasar rutin melaksanakan pelayanan Posyandu Paripurna. Dari kegiatan posyandu masyarakat diberikan edukasi terkait kesehatan dan masalah gizi pada anak. Semua itu  sesui 10 program pokok PKK. Mengingat 10 program PKK merupakan sebuah pilar dan pondasi sangat kuat menjadi dasar bagi TP PKK melakukan edukasi pemberdayaan terhadap penguatan karakter keluarga. Penguatan karakter keluarga melalui implementasi program unggulan PKK mampu mengedukasi masyakat menjadi mandiri dan berkarakter.

Menurut Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Desa Kesiman Kertalangu merupakan salah satu desa edukasi yang ada di Kota Denpasar mampu mensinergikan implementasi 10 program prokok PKK dengan berbagai program pengembangan masyarakat yang ada di desa. ”Melalui empat edukasi Teba Majelangu pengembangan karakter, penguatan pola asuh, sampai dengan upaya implementasi pengembangan Aku Hatinya PKK,’’ jelasnya.

Dari sisi pengembangan karakter dan pendidikan, lanjutnya, Desa Kesiman Kertalangu mengembangkan pendidikan alam dengan mengimplementasikan pola asuh demokratis melibatkan edukasi anak-anak usia dini. Melalui Teba Majelangu, Desa Kesiman Kertalangu Bersama TP PKK melakukan edukasi berbagai pelatihan yang dapat menumbuhkan perekonomian keluarga dan membuka lapangan perkerjaan seperti penguatan pangan local melalui kue tradisional laklak. ”Itu implementasi 10 program pokok PKK di Desa Kesiman Kertalangu merupakan binaan TP PKK Kota Denpasar,” ucapnya.

Shares: