
Buka Rakerprov KONI Bali, Wagub Giri Prasta Dorong Pembangunan Sport Center untuk Cetak Atlet Berprestasi
DENPASAR, FORUMKEADILNBali.com – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi atas prestasi diraih atlet Bali dalam ajang PON ke-21 tahu 2024 di Sumatera Utara-Aceh.
Wagub Giri Prasta menegaskan pencapaian tersebut harus terus ditingkatkan menjelang PON ke-22 akan digelar di NTT dan NTB. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (22/3/2025).
”Saya bangga kepada atlet membawa Provinsi Bali duduk di urutan ke 7 saat PON 21 tahun lalu. Saya yakin atlet Bali akan kembali mampu menjadi sinar saat PON ke-22 nanti sesuai rencana akan dilaksanakan di NTT dan NTB sebagai tuan rumah,” katanya.
Wagub Giri Prasta mengungkapkan Bali mampu mempertahankan raihan 36 emas, 38 perak, dan 60 perunggu, bahkan berpotensi meraih lebih banyak medali pada ajang mendatang. Ia menekankan pentingnya strategi pelatihan dan persiapan yang matang, termasuk keselarasan antara cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov dan PON.
Ia memaparkan salah satu fokus utama ia dorong pembangunan sport center sebagai pusat pelatihan atlet. Menurutnya, keberadaan sport center tidak hanya bermanfaat bagi atlet profesional tetapi juga bagi siswa dari berbagai jenjang pendidikan. ”Dengan adanya sport center, semua pihak bukan saja atlet, namun siswa dari tingkat SD, Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan mahasiswa akan senang dan bersemangat berolahraga serta menggali potensi yang dimiliki. Contohnya, para siswa dan mahasiswa ini dapat menggunakan sport center saat mengikuti ekstrakurikuler,” paparnya.
Wagub Giri Prasta mendorong penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenides) hingga ke tingkat desa guna menemukan bibit unggul di bidang olahraga dan seni. ”Perlu kita bina hingga ke tingkat desa, sehingga generasi muda yang memiliki potensi dapat berprestasi dan unjuk gigi membawa Bali hingga ke kancah nasional bahkan internasional. Jika kita membangun sport center di setiap tempat, termasuk desa, maka akan dapat digunakan oleh generasi muda saat malam hari setelah mereka melakukan aktivitas bekerja. Selain itu, mereka bisa menekuni bidang seni seperti tabuh (gamelan) dan tarian. Hal ini tentu secara tidak langsung akan mengurangi kegiatan pemuda yang senang berkumpul dan minum hingga mabuk,” tegasnya.
Menjelang Porprov Bali tahun depan, wagub Giri Prasta berharap kejuaraan tersebut dapat menjadi ajang seleksi atlet potensial bertanding di PON. ”Tahun depan kita sudah dihadapkan dengan Porprov internal di Bali. Kami menyambungkan cabang olahraga di Porprov ini ke PON yang akan datang. Bibit-bibit atlet bagus dan memiliki potensi dapat kita cari dan kembangkan dari tingkat desa dan kelurahan. Mencari atlet di tingkat desa ini bisa dikembangkan melalui Pekan Olahraga dan Seni tingkat desa (Porsenides),” imbuhnya.
Lebih lanjut Giri Prasta menyatakan pentingnya penghargaan bagi atlet berprestasi serta transparansi dalam pengelolaan anggaran dan administrasi olahraga. ”Jangan pernah berpikir memajukan dan memperjuangkan satu prestasi cabang olahraga. Namun dapat disesuaikan kemampuan para atlet saat ini. Melalui prestasi, kita akan mampu mengangkat harkat dan martabat cabang olahraga yang kita miliki. Yang terpenting adalah jangan sampai para atlet itu mengeluh, karena atlet sudah melihat regulasi cabang olahraga yang ada. Sehingga wajib bagi kita melakukan penghormatan terhadap para atlet berprestasi memberikan reward sepantasnya,” jelasnya.
Ketua Umum KONI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan menyampaikan Rakerprov akan membahas berbagai agenda penting, termasuk persiapan Porprov Bali akan digelar September mendatang.
Ia menekankan pentingnya penguatan olahraga pendidikan, olahraga kemasyarakatan, dan olahraga prestasi, serta pengembangan sport tourism sesuai dengan visi dan misi pemerintah. Dengan mengangkat tema “Semangat Juara Membangun Prestasi Bersama untuk Bali”, Rakerprov KONI Bali diharapkan dapat semakin mengangkat prestasi olahraga di Pulau Dewata.
Sebagai bentuk apresiasi, Wagub Giri Prasta menyerahkan penghargaan kepada enam rektor perguruan tinggi, yakni dari Universitas Udayana, Universitas Mahasaraswati, Universitas Dyana Pura, Universitas Warmadewa, Universitas Undiksha Singaraja, dan Universitas Dwijendra. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi mereka dalam menyediakan fasilitas bagi atlet cricket untuk berlatih, yang berujung pada raihan medali emas di PON Sumut – Aceh tahun lalu. (pas)