Bupati Adi Arnawa Akan Terapkan Sistem Kinerja Reward dan Punishment di RSD Mangusada

Bupati Adi Arnawa Akan Terapkan Sistem Kinerja Reward dan Punishment di RSD Mangusada
BERI PENGARAHAN - Bupati Badung Wayan Adi Arnawa memberikan pengarahan kepada pejabat dan perwakilan tenaga medis RSD Mangusada di Ruang Diklat, Gedung G Lantai II, RSD Mangusada, Mengwi, Selasa (29/7/2025).
📷: (Foto : fkb/humas)

Bupati Adi Arnawa Akan Terapkan Sistem Kinerja Reward dan Punishment di RSD Mangusada

MANGUPURA, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan pengarahan kepada pejabat dan perwakilan tenaga medis Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, di Ruang Diklat, Gedung G Lantai II, RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Mengwi, Selasa (29/7/2025).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Badung IB. Surya Suamba beserta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Direktur Utama RSD Mangusada dr. I Wayan Darta beserta jajaran, dan Tim Perumus Kebijakan Kabupaten Badung.

Bupati Wayan Adi Arnawa menyampaikan, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) bersama dengan perangkat daerah terkait hadir di rumah sakit untuk bersama-sama memastikan bahwa pelayanan di RSD Mangusada semakin hari semakin meningkat. Selain itu, dia ingin mendengar langsung aspirasi-aspirasi dari para tenaga medis. Di luar itu, ia ingin mendengar langsung dari tenaga medis, tenaga penunjang kesehatan terhadap aspirasi-aspirasi harus saya dengar, dan tampung untuk bisa dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan ke depan. ”Pada prinsipnya, kita hadir di sini ingin memastikan pelayanan di Mangusada menjadi pelayanan terbaik buat masyarakat, tidak hanya masyarakat Badung, tapi siapapun ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Mangusada,” ujarnya.

Bupati Adi Arnawa mengatakan, pihaknya akan menerapkan sistem kinerja reward dan punishment guna meningkatkan pelayanan di RSD Mangusada. Selain itu, akan melaksanakan evaluasi secara berkala.  Diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan terhadap RSD Mangusada melalui kontak Bupati Badung. Reward dan punishment akan diterapkan karena sudah ditunggu masyarakat sekarang. Bagaimana Direktur dengan jajaran bisa menerjemahkan apa yang menjadi perintahnya sebagai Bupati. ”Kita akan lihat nanti hasilnya. Ternyata tidak mampu, ya dengan segala konsekuensi, Bapak Direktur harus siap mundur,’’ tegas Bupati asal Desa ecatu, Kuta Selatan ini.

Baca Juga :  PT Asta Learning Center Gelar Sertifikasi Kompetensi Kerja Skema Gada pratama 2024

Ia mengungkapkan menyangkut masalah tanggung jawab, pihaknya tidak main-main dan sudah tanya satu persatu kepada staf di rumah sakit, dari Dokter maupun tenaga kesehatan lain sepertinya dia sudah siap. ”Kita berkala akan melakukan evaluasi, apa saja yang harus kita siapkan untuk memotivasi pelayanan rumah sakit ini kepada masyarakat,” ucapnya. (fkb/pas)

Shares: