
: (Foto : fkb/humas)
Bupati Adi Arnawa Buka Bimtek BPD se-Kecamatan Mengwi
MANGUPURA, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Mengwi mengusung tema ”Peningkatan Kompetensi BPD” di Harris Hotel dan Residence Sunset Road, Kuta, Rabu (4/6/2025).
Bupati Adi Arnawa menyampaikan Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik pelaksanaan bimtek ini. Mengingat tantangan kedepan cukup berat menghadapi arus perkembangan globalisasi akan berdampak juga terhadap Kabupaten Badung. Sebagai daerah destinasi pariwisata, Kabupaten Badung terpengaruh kondisi eksternal salah satunya globalisasi.
Bupati Adi Arnawa mengungkapkan pihaknya selalu bicara tentang pariwisata, karena sampai saat ini pendapatan terbesar dari sektor pariwisata. ’’Kita mengemas sektor ini menjadi sektor pariwisata berkualitas. Saya akan memfokuskan pembangunan infrastruktur karena ada prinsip ekonomi tidak berkembang jika tidak ada dukungan dari infrastruktur yang memadai. Mengawali kepemimpinan saya, akan fokus pada program pembangunan infrastruktur,” ujarnya.
Bupati Adi Arnawa mengatakan kedepan pemerintah desa akan diberikan sebagian kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Badung mempercepat pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, BPD sebagai mitra dari perbekel di masing-masing desa memiliki peran sangat strategis. BPD bisa menempatkan posisi, ikut mengawasi, memberikan saran dan pertimbangan terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah desa maupun kabupaten. ”Pelaksanaan bimtek ini penting dilaksanakan. Melalui bimtek, BPD paham kondisi yang dihadapi saat ini maupun kondisi 5 tahun kedepan,” ungkapnya.
Ketua Forum BPD Kecamatan Mengwi Made Sudiarta menyampaikan bimtek hasil pertemuan ketua-ketua BPD se Kecamatan Mengwi. Tujuan dari bimtek meningkatkan kapasitas dari anggota BPD terkait dengan perubahan-perubahan globalisasi sangat cepat menunjang pembangunan di tingkat desa. Disamping adanya beberapa anggota BPD pergantian antar waktu perlu menyamakan persepsi di dalam menjalankan fungsi, tugas serta wewenang di tingkat desa. ”Jumlah peserta bimtek 90 orang,” jelasnya. (pas)