
: (foto : fkb/humas)
Bupati Adi Arnawa Ikuti Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Merah Putih
Di Badung Dua Kopdes Merah Putih Sudah Beroperasi
MANGUPURA, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengikuti acara peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) secara daring dari Wantilan Rangdu Kriya Mandala, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Senin (21/7/2025).
Kelembagaan KDMP/KKMP secara resmi diluncurkan Presiden RI, Prabowo Subianto dari Bentangan, Klaten, Jawa Tengah. Hadir Menko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto beserta sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur Jawa Tengah dan BUMN. Peluncuran koperasi ini memperkuat kemandirian pangan dan ekonomi desa berbasis koperasi.
Di Badung seluruh desa/kelurahan sudah terbentuk kelembagaan koperasi dan dua koperasi yakni Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Kutuh dan Bongkasa Pertiwi sudah beroperasi. “Di Badung semua desa/kelurahan jumlahnya 62 sudah terbentuk Kelembagaan Koperasi Merah Putih. Bahkan sudah ada operasional dua yaitu Kopdes Merah Putih Kutuh dan Bongkasa Pertiwi,” jelas Bupati Adi Arnawa didampingi Plt. Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan A.A Ngurah Raka Sukadana.
Bupati Adi Arnawa mengapresiasi pemerintah pusat atas peluncuran kelembagaan Koperasi Merah Putih. Semoga mampu memberdayakan masyarakat lokal, menciptakan kemandirian ekonomi dan mewujudkan swasembada pangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi desa. “Seiring persiapan yang dilakukan, semua Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Badung dapat beroperasi. Sehingga mampu memberdayakan masyarakat lokal dan kemandirian ekonomi di desa/kelurahan,” ujarnya.
Ia menjelaskan khusus Kopdes Merah Putih Kutuh sudah memiliki 481 anggota dan telah melakukan kolaborasi dengan tujuh BUMN. Dengan memberikan layanan gerai sembako, simpan pinjam, pangkalan gas LPG, pupuk non subsidi, apotek desa dan gudang koperasi.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan peluncuran Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mengedepankan konsep sapu lidi. Bila bersatu dan bergotong royong akan menjadi kekuatan besar bagi perekonomian bangsa dan kesejahteraan rakyat. ”Pentingnya pembentukan Koperasi Merah Putih untuk meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan berbasis pada prinsip gotong-royong, kekeluargaan dan saling membantu,” terangnya.
Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan semua unsur, mulai dari Kementerian, Gubernur, Bupati, Walikota, BUMN hingga kepala desa dan lurah se-Indonesia.
Menko Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan selaku Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih melaporkan, peluncuran Kelembagaan Koperasi Desa menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar diinisiasi langsung Presiden Prabowo.
Dia menjelaskan hingga saat ini sudah terbentuk 80.081 kelembagaan koperasi, dan 108 diantaranya sudah beroperasi serta memastikan tiga bulan kedepan seluruh koperasi segera beroperasi. “Kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak awal terbangunnya koperasi modern, efektif dan digital. Semangatnya memotong rantai pasokan, memberantas rentenir dan tengkulak, pemberdayaan petani, nelayan, dengan prinsip gotong-royong dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Dalam operasionalnya, menurut Zulkipli Hasan, Koperasi Merah Putih akan difasilitasi dan didorong usahanya dengan menyediakan gerai-gerai mulai dari sembako, outlet LPG 3 kg, klinik dan apotek desa, simpan pinjam, sarana logistik desa, agen pupuk dan pembayaran listrik, berkolaborasi dengan BUMN.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta juga mengikuti acara peluncuran Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara daring di Balai Serbaguna, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung. Hadir mendampingi Wabup Alit Sucipta, Kepala OPD terkait di Pemkab Badung, Perbekel Desa Bongkasa Pertiwi, kelian dinas, kelian adat di Bongkasa Pertiwi, pengurus koperasi, tokoh masyarakat serta mahasiswa dari berbagai universitas melaksanakan KKN di Desa Bongkasa Pertiwi. (fkb/pas)