
: (Foto : fkb/humas)
Bupati Adi Arnawa Resmikan Balai Desa Adat Kerobokan
MANGUPURA, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didamingi Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti dan Wakil Ketua DPRD Badung A.A Ngurah Ketut Agus Nadi Putra meresmikan Balai Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara ditandai penandatanganan prasasti dan pemotongan pita,Jumat (25/7/2025).
Selain peresmian Balai Desa Adat Kerobokan, juga dilaksanakan upacara malaspas palinggih dan mecaru dipuput Ida Pedanda Griya Telabah, Kerobokan, Kuta Utara.
Bupati Adi Arnawa mengapresiasi Desa Adat Kerobokan berhasil mewujudkan Balai Desa Adat. Pembangunan ini mendapat dukungan dana hibah dari Pemkab Badung tahun 2024 sebesar Rp4 miliar. Diharapkan peresmian ini, Balai Desa Adat dapat dimanfaatkan kegiatan positif dalam pelestarian seni, adat, agama, tradisi dan budaya. Terlebih desa adat memiliki lembaga Kerta Adhyaksa sebagai wadah atau media yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah di masyarakat dinas maupun adat berbasis musyawarah mufakat.
Lebih lanjut Adi Arnawa mengemukakan program strategis Pemkab Badung, salah satunya peningkatan infrastruktur jalan di kawasan pariwisata. Hal ini dilakukan mengatasi kemacetan dan mendukung pariwisata sebagai sektor andalan di badung. Selain itu, Badung memprioritaskan program penanganan sampah dan program Manfaat Tambahan Penjaminan (Mantap) ”Nak Badung Sehat”. “Dengan program ”Mantap Nak Badung Sehat” ini, biaya diluar tanggungan BPJS akan di cover dari program ”Mantap Nak Badung Sehat,” terangnya.
Adi Arnawa menegaskan pihaknya bersama DPRD Badung berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Badung. Untuk itu, Pemkab Badung tengah merancang program beasiswa kuliah. Di tahun anggaran 2026 sudah dirancang sebanyak 400 beasiswa bagi masyarakat yang berniat kuliah. Dengan kriteria, masyarakat yang kurang mampu dan yang berprestasi. “Nanti dapat menyampaikan proposal ke Bupati yang akan diverifikasi instansi teknis. Setiap orang akan dibantu sebesar Rp75 juta per tahun,” jelasnya.
Sementara Bendesa Adat Kerobokan I Gusti Agung Putu Sutarja atas nama krama Desa Adat Kerobokan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung dan DPRD Badung telah mendukung pembangunan Balai Desa Adat dan parahyangan. Dijelaskan, total biaya yang dihabiskan pembangunan balai desa adat dan palinggih sebesar Rp6,5 miliar, bersumber dari bantuan hibah Pemkab Badung Rp4 miliar dan tambahan dari Desa Adat Kerobokan Rp2,5 miliar.
Iamenjelaskan bangunan Balai Desa Adat Kerobokan dilengkapi dengan basement dengan kapasitas parkir 300 sepeda motor. Lantai I terdapat gudang, ruangan staf, ruang rapat Kerta Adhyaksa, ruangan prajuru, bendesa adat dan toilet. Lantai 2, ada ruangan rapat Kerta Sabha Bhuwana dengan kapasitas 200 orang.
Acara peresmian dihadiri Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana beserta Tripika Kecamatan Kuta Utara, Dinas Kebudayaan, MDA, PHDI Badung, Majelis Alit Kuta Utara, Penglingsir Puri Kajanan dan Puri Kelodan Kerobokan, Lurah Kerobokan Kaja, Lurah Kerobokan Lurah Kerobokan Kelod dan tokoh masyarakat. (fkb/pas)