
Bupati Giri Prasta Ajak Krama Desa Adat Blangsinga Ajegkan Agama, Adat dan Budaya Bali
FORUMKeadilanbali.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengajak kram desa Adat Balngsingan, Desa Blahbatuh, Ginayar mengajegkan agama, adat dan budaya Bali.
Hal itu disampaikan Bupati Giri Prasta disela-sela menghadiri uleman Karya Mamungkah, Mupuk Pedagingan, Tawur Labuh Gentuh, Mapedudusan Agung dan Menawa Ratna di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen Desa Adat Blangsinga, Desa Saba, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Senin (8/4).
Bentuk ngastiti bhakti kepada Ida Bhatara, Bupati Giri Prasta membantu dana pribadi Rp50 juta. Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta diberikan paica berupa keris diserahkan Ida Pedanda Istri Manuaba.
Upacara puncak karya dipuput Ida Peranda Gede Manuaba dari Griya Manuaba Blangsinga dihadiri Camat Blahbatuh I Wayan Gede Eka Putra, Tripika Blahbatuh, Perbekel Desa Saba Ketut Redhana, Bendesa Adat Blangsinga I Wayan Murtika, Tokoh Masyarakat Blangsinga Ajik Kresna.
Bupati Giri Prasta mengucapkan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan Ida Bhatara-Bhatari berstana di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen, terlebih dirinya bisa hadir langsung di Desa Adat Blangsinga Blahbatuh. Diharapkan seluruh krama pengempon diberikan keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan upacara karya pujawali. ”Saya merasa bangga bisa hadir di tengah tengah krama Desa Adat Blangsinga melaksanakan upacara pujawali di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen. Semoga karya ini berjalan lancar sida sidaning don nemu labda karya, paripurna lan swadarma ring kahuripan, serta bersama-sama ngastiti bakti. Semoga Ida Hyang Widhi memberikan jalan dan anugerah bagi krama dalam melaksanakan upacara seperti sekarang ini,” ucap Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta mengatakan, puja itu dilaksanakan sulinggih bersama pemangku. Sedangkan walinya dilaksanakan welaka, ada seka gong, pesantian, Topeng Sidakarya, Tari Rejang dan Rejang Renteng itu dimaksud puja wali. ’’Dilaksanakan upacara tidak hanya kebaikan untuk Desa Adat Blangsinga, tetapi ini untuk kebaikan Nusantara,” ungkapnya.
DiA berharap kepada bendesa adat/prawartaka karya membuatkan prasasti karena upacara utama ini sebagai bukti kepada generasi penerus bahwa telah melaksanakan upacara dengan tingkatan yang utama. ”Terima kasih kepada krama Desa Adat Blangsinga sudah melaksanakan, melestarikan dan menjaga tradisi agama, adat dan budaya yang kita cintai. Gianyar boleh maju dengan kemajuan Gianyar jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita,” jelasnya.
Sementara itu, Bendesa Adat Blangsinga I Wayan Murtika menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan, punia serta kehadiran Bupati Badung. Apalagi Bupati Giri Prasta telah memenuhi undangan krama pengempon sekaligus menjadi upasaksi karya pujawali di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen, serta ikut ngastiti bakti kehadapan Ida betara di Pura Dang Kahyangan Dalem Camusen. (pas)