Bupati Giri Prasta dan Sekda Adi Arnawa Hadiri Karya Pitra Yadnya Desa Adat Pecatu

Bupati Giri Prasta dan Sekda Adi Arnawa Hadiri Karya Pitra Yadnya Desa Adat Pecatu

Bupati Giri Prasta dan Sekda Adi Arnawa Hadiri Karya Pitra Yadnya Desa Adat Pecatu

FORUM Keadilan Bali – Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Badung melestarikan adat agama tradisi seni dan budaya, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri karya Pitra Yadnya Ngaben Pranawa Bhuwana Kosa, Matatah, dan Atma Wedana Maligia Punggel di Desa Adat Pecatu, Selasa (23/8).

Turut hadir anggota DPRD Badung Dapil Kuta Selatan Wayan Lokas Astika, Made Sumerta, penglingsir Puri Agung Pemecutan AA Rai Sudarma, Puri Jero Kuta, Ketua MDA Kabupaten Badung, serta tokoh dan masyarakat Desa Adat Pecatu.

Bupati Giri Prasta menyampaikan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Adat Pecatu telah melaksanakan Karya Atiwa-Tiwa Atma Wedana Sawa Prakerti Manusia Yadnya dan Nyekah. “Ini yang dimaksud mamukur kinembulan, salah satu bentuk gotong royong menyelesaikan yadnya yang kita persembahkan kepada alam beserta isinya,” kata Giri Prasta.

Bupati Giri Prasta menjelaskan, Pemkab Badung memberikan bantuan dana Rp400 juta guna mendukung suksesnya pelaksanaan karya tersebut, agar jangan sampai krama di Desa Adat Pecatu mengeluarkan dana urunan. Kalau melakukan punia pribadi itu tidak apa-apa, punia wajib tidak ada.

Giri Prasta mengucapkan terimakasih kepada LPD telah membantu mensupport karya ini. Begitu juga pengusaha yang memberikan bantuan tanpa diminta, dengan kesadaran sendiri ikut mapunia dalam karya yang diselenggarakan masyarakat Pecatu. Itu luar biasa. ”Sekali lagi kami selaku pemerintah mengucapkan terimakasih karena tokoh-tokoh kami dan masyarakat yang ada di Pecatu sudah melaksanakan pelestarian adat agama tradisi seni dan budaya,” ucapnya.

Baca Juga :  Jaya Negara Hadiri Upacara Pitra Yadnya dan Atma Wedana Desa Adat Bekul

Sementara itu, Bendesa Adat Pecatu Made Sumerta menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Badung melaporkan, Karya Pitra Yadnya, Metatah, dan Atma Wedana di Desa Adat Pecatu dilaksanakan setiap 3 tahun sekali guna mengurangi beban masyarakat. Persiapan karya di tahun 2022 ini dimulai tanggal 13 Juli dan menghabiskan waktu kurang lebih satu bulan.

Dia menjelaskan, peserta ngaben dan nyekah diikuti 171 sawa dan peserta metatah 156 orang. ”Kami mewakili masyarakat Desa Adat Pecatu mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Badung karena sudah memberikan bantuan dana Rp400 juta guna mendukung karya yang kami laksanakan di Desa Adat Pecatu,” kata Sumerta.

Shares: