Bupati Giri Prasta Gelontorkan Rp9 Miliar Dana BKK TPS3R 2023

Bupati Giri Prasta Gelontorkan Rp9 Miliar Dana BKK TPS3R 2023

Bupati Giri Prasta Gelontorkan Rp9 Miliar Dana BKK TPS3R 2023

FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen penuh melakukan pengelolaan sampah secara berkelanjutan, berbasis sumber di desa/kelurahan dan desa adat.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Operasional Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Desa Tahun Anggaran 2023, di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Kamis (23/2).

Melalui pemberian dana BKK, Bupati Giri Prasta berharap desa mampu melaksanakan program pengelolaan sampah berbasis sumber dengan baik. Acara ini turut hadiri Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Ketua Komisi II DPRD Badung Gusti Lanang Umbara, Forkopimda Kabupaten Badung, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, pimpinan instansi vertikal di Kabupaten Badung, Camat se-Kabupaten Badung serta Perbekel dan pengurus TPS3R yang menerima alokasi dana operasional.

”Kami ingin Perbekel dan tokoh masyarakat yang ada di desa bisa menggerakkan potensi desanya, terutama mengantisipasi timbunan sampah. Kita tidak menginginkan ada timbunan sampah. tapi menginginkan pengolahan sampah, sehingga bagaimana bisa memilah, mengurangi dan mengolah sampah. Ini program yang kami gerakkan sehingga desa itu bergerak bersama,” pinta Bupati Giri Prasta.

Giri prasta mengungkapkan, Pemkab Badung ingin memberikan dana insentif bagi desa-desa yang berprestasi, yaitu desa mampu menciptakan lapangan pekerjaan, mampu menggerakkan kebersihan melalui TPS3R, mampu menggerakkan desa digital, mampu menghidupkan potensi desanya serta mampu meningkatkan UMKM di desanya. Ia meminta jajaran OPD yang mengampu anggaran agar melakukan perhitungan secara cermat terhadap pendapatan yang bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR). ”Kita di Badung akan menggerakkan program riil ini kita sebut dengan dana insentif desa yang berprestasi. Sehingga desa akan berlomba berprestasi, bantuan nanti akan jomplang ke desa itu pasti. Karena yang berprestasi akan banyak mendapatkan dana bisa Rp50-100 miliar. Sedangkan yang tidak berprestasi  mungkin cukup dana untuk bayar gaji saja,” ungkapnya.

Baca Juga :  Meninggal Dunia Nihil, Sembuh Covid-19 Bertambah Tiga Orang di Kota Denpasar

Besaran jumlah dana insentif desa, Bupati Giri Prasta menjelaskan tergantung kebutuhan mengacu pada penyisihan 10 persen dari jumlah pajak dan retribusi yang diperoleh Pemkab Badung. Katakan ada dana Rp300 miliar atau Rp500 miliar, ini akan dibagi kepada desa. Desa yang akan mendapatkan dana lebih besar diberikan kepada desa yang berprestasi berupa dana insentif desa. ”Termasuk kita akan buatkan sebuah momentum dengan Mangupura Award. Sehingga para Perbekel kami siap merekrut pegawai dan lain sebagainya, sehingga desa menjadi hijau bersih dan asri. Ketika semua desa itu mandiri, Badung kan bisa berdikari,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Badung (BPKAD) Ida Ayu Istri Yanti Agustini menyampaikan penyerahan dana BKK operasional TPS3R Desa Tahun Anggaran 2023 diberikan kepada 21 desa dengan jumlah dana Rp9 miliar.

Dia menjelaskan rincian penerima bantuan yakni Kecamatan Petang 5 desa jumlah dana BKK Rp1,8 miliar. Disusul Kecamatan Mengwi 8 desa jumlah dana BKK diterima Rp4,1 miliar, Kecamatan Abiansemal 7 desa jumlah dana BKK Rp2,4 miliar dan Kecamatan Kuta Selatan satu desa jumlah dana BKK Rp700 juta.

Shares: