Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Atma Wedana Desa Adat Kukub Perean Tengah Baturiti

Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Atma Wedana Desa Adat Kukub Perean Tengah Baturiti

Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Atma Wedana Desa Adat Kukub Perean Tengah Baturiti

FORUM Keadilan Bali – Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Badung melestarikan adat agama tradisi seni dan budaya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Karya Atma Wedana Kusa Pranawa Madya Desa Adat Kukub, Desa Adat Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, Kamis (1/9).

Karya diikuti 36 sawa dan 63 orang mapandes (potong gigi) dihadiri Perbekel Perean Tengah I Nyoman Mutera, Bendesa Adat Perean Tengah I Ketut Gejir, Ketua BPD, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Sebagai bentuk motivasi dan perhatian, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan pribadi  Rp25 juta dan Rp 5 juta untuk seka gong.

Dalam sambrama wacananya, Bupati Badung Giri Prasta menyampaikan rasa syukur dapat hadir sekaligus mendoakan agar pelaksanaan upacara Atma Wedana lan Manusa Yadnya Kinembulan Desa Adat Kukub berjalan lancar sesuai tatanan yang ada wujud bakti atau penghormatan terhadap para leluhur. ”Saya merasa bersyukur dapat hadir, sekaligus ikut mendoakan agar pelaksanaan karya Atma Wedana lan Manusa Yadnya Kinembulan berjalan lancar dan labda karya. Terlebih upacara Atma Wedana ini merupakan wujud penghormatan atau rasa bhakti terhadap leluhur,” ujar Bupati Giri Prasta.

 
HADIRI KARYA – Bupati Giri Prasta saat menghadiri Karya Atma Wedana Kusa Pranawa Madya Desa Adat Kukub, Desa Adat Perean Tengah Kecamatan Baturiti, Kamis (1/9).

Giri Prasta mengajak semeton semua selalu berlandaskan Tri Hita Karana atau tiga penyebab kesejahteraan pada intinya mengajarkan tentang keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungannya. Ketiga keseimbangan tersebut penyebab terjadinya kebahagiaan, dan semua harus selalu berpedoman dengan ajaran Agama Hindu berlandaskan Dharmaning Leluhur, Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara. Dharmaning Leluhur mengingatkan mengingatkan paiketan untuk selalu ingat kepada leluhur, Dharmaning Agama mengingatkan paiketan selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan srada bhakti semua kegiatan. Dharmaning Negara mengingatkan paiketan untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dan pembangunan. Begitu juga pemerintah selalu mengayomi paiketan saling bersinergi berjalan bersama dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. Diharapkan dilaksanakan dharmaning ini bisa mempererat persaudaraan dan persatuan pasemetonan yang ada agar tidak terpecah belah.

Baca Juga :  Dukung Keselamatan, Dishub Denpasar Tertibkan Parkir Liar di Jl. Pulau Nias

Sementara Bendesa Adat Kukub Perean Tengah I Ketut Gejir mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan undangan lainnya dalam Karya Atma Wedana lan Manusa Yadnya ini. Persiapannya sudah dimulai dari tanggal 12 Agustus 2022 dan menghabiskan waktu kurang lebih satu bulan. ”Kami mengawali matur piuning, dan terakhir tanggal 6 Agustus 2022 merupakan puncak karya. Dilanjutkan meajar-ajar di Pantai Seseh dan Danau Beratan serta ngelinggihang di merajan masing-masing,’’ katanya.

Dia menjelaskan sumber dana upacara berasal dari iuran masing-masing sawa Rp5 juta, matatah Rp200.000 serta urunan patus masing-masing KK Rp200.000.

Shares: