Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Malaspas Pura Kahyangan Desa dan Puseh Desa Adat Samuan

Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Malaspas Pura Kahyangan Desa dan Puseh Desa Adat Samuan

Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Malaspas Pura Kahyangan Desa dan Puseh Desa Adat Samuan

FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri upacara mendem padagingan serangkaian Karya Agung, Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan, Padudusan Agung, Mapeselang, Medasar Tawur Balik Sumpah Utama Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini di Pura Kahyangan Desa dan Puseh Desa Adat Samuan, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Sabtu (23/9).

Sebagai bentuk ngastiti bhakti kepada Ida Bhatara, Bupati Giri Prasta memberikan bantuan dana hibah induk Rp 1,5 miliar dan pribadi mapunia Rp 20 juta. Disusul I Bagus Alit Sucipta Rp 5 juta, I Gusti Lanang Umbara, I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, I Nyoman Suka masing-masing Rp 5 juta dan Bima Nata Rp 10 juta.

Bupati Giri Prasta mengucapkan rasa syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa dan Ida Bhatara Bhatari yang berstana di Pura Kahyangan Desa dan Puseh Desa Adat Samuan karena semua telah diberikan keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan upacara ini.

Giri Prasta mengaku manggala karya sudah menyampaikan persiapan pelaksanaan upacara ini mulai dari tiga bulan lalu. Upacara Ngusaba Desa Ngusaba Nini ini rangkaian upacara paling utama di desa adat setiap 30 tahun sekali. Kalau di Bali Eka Dasa Rudra (100 tahun sekali) dilaksanakan di Pura Besakih. ”Astungkara setelah upacara besar ini dilaksanakan masyarakat semua segilik, seguluk, selulung, sebayantaka nyujur jagad, gemah, ripah, loh jinawi, tate tentrem kertha rahaja,” ucapnya.

Baca Juga :  TP PKK Kota Denpasar Gelar Kegiatan Menyapa dan Berbagi PMT Cegah Stunting

Sementara Manggala Karya I Wayan Laya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Murdaning Jagat Badung bersama undangan lainnya dan ikut ngrastiti bhakti upacara Mendem Pedagingan serangkaian Karya Agung, Ngenteg Linggih, Mupuk Pedagingan Pedudusan Agung, Mapeselang, Medasar Tawur Balik Sumpah Utama Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini Pura Kahyangan Desa dan Puseh puncaknya nemonin Purnama Sasih Kapat Pon, Wuku Tambir Pinanggal 29 September akan dating.

Dia menjelaskan, malaspas dan mendem pedagingan di masing-masing palinggih akan diupacarai. Dapat diketahui pelaksanaan upacara berjalan seperti ini atas dukungan krama adat semua. Pura ini keempon tiga banjar adat, dua banjar dinas kurang lebih 1.400 jiwa. Piodalan Agung dulu sudah dilaksanakan tahun 1990 oleh pendahulu kami. Saat ini sudah berjalan 33 tahun lalu dan baru masyarakat Samuan bisa melanjutkan upacara utama seperti sekarang berkat bantuan Bapak Bupati. ”Kami mewakili krama Desa Adat Samuan mengucapkan banyak terima kasih karena bapak sudah bisa meringankan beban masyarakat melaksanakan upacara yang utama Ngusaba Desa dan Ngusaba Nini,” ucapnya.

Shares: