Bupati Giri Prasta Harap Masyarakat Gotong Royong dan Bersatu

Bupati Giri Prasta Harap Masyarakat Gotong Royong dan Bersatu

Bupati Giri Prasta Harap Masyarakat Gotong Royong dan Bersatu

FORUM Keadilan Bali – Bupati badung I Nyoman Giri Prasta berharap masyarakat gotong royong dan bersatu dalam melaksanakan upcara yadnya. Harapn itu disampaikan Bupati Giri Pasta saat menghadari upacara Melaspas dan Pasupati Tapakan Ida Bhatara Ratu Bagus, Ratu Ayu dan Pratima Pura Dalem, Desa Adat Nungnung, Kecamatan Petang melaksanakan bertepatan Purnama Kaulu Wuku Gumbreg, Kamis (25/1).

Upacara melaspas dihadiri DPRD Bali I Bagus Alit Sucipta, perwakilan Kadisbud Badung, Camat Petang A.A Ngurah Raka Sukaeling, Perbekel Desa Pelaga Made Ordin, tokoh muda Bima Nata, Bendesa Adat Nungnung serta krama pengempon pura.

Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Badung, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana Pemkab Badung secara simbolis Rp800 juta dan secara pribadi Rp30 juta.

Bupati Giri Prasta menyampaikan rasa bahagia karena masyarakat setempat dan pengempon pura sudah melaksanakan karya Dewa Yadnya dengan semangat gotong royong. Karya ini harus dilaksanakan sebagai wujud bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pelaksanaan karya besar dilaksanakan sesuai suksmaning barong yaitu dengan bebarengan atau bersatu.  ”Saya harapkan masyarakat harus gotong royong, bersatu agar semua berjalan baik, lancar sida sidaning don,” ucap Bupati Giri Prasta seraya berharap melalui karya ini mendapatkan kerahayuan skala dan niskala untuk masyarakat.

Sementara Prawartaka Karya Sang Nyoman Sutena mengucapkan terima kasih kepada Badung Bupati Giri Prasta sudah berkenan hadir sekaligus memberikan bantuan dana hibah. Sehingga karya dapat berjalan dengan labda karya paripurna.

Baca Juga :  Dinas Kebudayaan Denpasar Siapkan Seka Terbaik Berlaga di PKB XLVI 2024

Dia menjelaskan dana yang dihabiskan dalam karya ngodak petapakan di Pura Desa kurang lebih sebesar Rp1 milyar. Dana bersumber dari bantuan hibah Pemerintah Kabupaten Badung Rp800 juta dan punia dari masyarakat Rp75 juta. Dudonan karya Rabu (24/1) dilaksanakan upacara pasupati tapakan. Dilanjutkan Purnama Kaulo dilaksanakan upacara melaspas dan Jumat (26/1) dilaksanakan upacara melasti ke segara (laut),” ucapnya.

Shares: