Bupati Giri Prasta : Kolaborasikan OPD Wujudkan Ekosistem Pertanian Berkelanjutan dan Kedaulatan Pangan
FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menegaskan Pemerintah Kabupaten Badung berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkomitmen penuh mewujudkan ekosistem pertanian berkelanjutan mewujudkan kedaulatan pangan.
Bupati Giri Prasta mengatakan telah menginstruksikan jajaran OPD teknis terkait untuk menjalin kolaborasi dan mencarikan regulasi dalam rangka menjaga hasil panen sektor pertanian agar jangan sampai ketika musim panen produk petani badung mengalami anjlok harga.
Bupati Giri Prasta menyampaikan adanya Badung Agro Techno Park (ATP) ini, kami menginginkan sebuah kolaborasi antara pariwisata dengan pertanian, sehingga pertanian tidak parsial. Pemerintah bersama DPRD sudah menetapkan Perda membela petani, dan tahun depan biar bisa memberikan insentif kepada petani agar betul-betul petani kuat dan maju. ”Pola pemberian insentif kepada petani akan membuat masyarakat bergairah menggeluti sektor pertanian. Tim OPD harus mengayomi masyarakat di sektor pertanian dan peternakan. Silahkan carikan formulasinya, dengan kekuatan PAD yang dimiliki, harus bisa memberikan dampak pada penguatan pada sektor pertanian.” kata Bupati Giri Prasta saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Kopi Sedunia dirangkaikan Soft Opening Coffee Shop dengan tema Bangkit Bersama Kopi Badung, Jumat (6/10) bertempat di Badung Agro Techno Park Desa Belok Petang
Kepala Dinas Pertanian Pangan Kabupaten Badung Wayan Wijana mengatakan peringatan Hari Kopi Sedunia keenam kali di Kabupaten Badung bentuk perhatian pemerintah kepada petani kopi sekaligus ajang saling tukar menukar informasi terhadap kemajuan budi daya dan teknologi pengolahan kopi.
Dia menjelaskan mempromosikan produk kopi Badung serta memperkenalkan kawasan Badung Agro Techno Park sebagai kawasan pertanian berbasis kopi. ”Meramaikan peringatan hari kopi, kami juga menyiapkan stand pameran dan mengundang petani/pengusaha kopi. Disamping memamerkan berbagai produk kopi, kami juga menghadirkan komoditi lain seperti hortikultura, produk pangan olahan dan madu kele sebagai media untuk memperkenalkan berbagai potensi sektor pertanian di Badung Utara,” ujarnya.
Kepala Badan Riset Daerah (Brida) Kabupaten Badung Wayan Suambara mengungkapkan gagasan pembangunan Badung Agro Techno Park merupakan gagasan murni dari Bupati Giri Prasta akhir tahun 2017, ditindaklanjuti pembentukan tim koordinasi.
Dia menuturkan tahun 2018 dilaksanakan survei lapangan dan ditetapkanlah lokasi ATP di Desa Belok. Tahun 2019 dilanjutkan penyusunan masterplan, kemudian tahun 2020 dilaksanakan implementasi di lapangan. ”Meskipun pembangunan ATP belum mampu memenuhi ekspektasi Bupati, akibat adanya pandemi. Namun dukungan dari Bupati dan arahan dari Sekda selaku Ketua Tim TAPD tiap tahun, kami mendapatkan anggaran, dan astungkara tahun ini ATP bisa kita wujudkan,’’ ujarnya.
Suambara mengaku banyak pihak bertanya kapan diresmikan karena sudah ada yang booking tempat ini untuk arisan keluarga, menyelenggarakan senam pagi. Artinya, Badung ATP mempunyai prospek. Bapak Bupati telah meletakkan fundamen meninggalkan satu legacy untuk membangun Kawasan badung utara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi terintegrasi antara pertanian dan pariwisata.