Bupati Giri Prasta Komit Kuatkan LPD Sebagai Penggerak Roda Ekonomi Desa Adat
FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyatakan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan pilar ekonomi milik desa adat sangat strategis. Di era teknologi informasi ditandai tingkat persaingan sangat ketat, LPD sebagai penggerak ekonomi pedesaan harus ditingkatkan kualitasnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Giri Prasta di sela-sela pengukuhan BKS-LPD Kabupaten Badung periode 2023-2028
Sabtu, di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Sabtu (17/12).
Giri Prasta mengungkapkan melalui pembenahan sumber daya manusia (SDM) di berbagai tingkatan, memanfaatkan teknologi dalam proses bisnis dan manajemen. Selain membangkitkan spiritual dan jiwa kewirausahaan para pengelolanya, sehingga LPD akan mampu mewujudkan visi dan misi sebagai tiang penyangga dan penggerak ekonomi di desa adat. Melalui pengukuhan pengurus BKS-LPD Kabupaten Badung masa bakti 2023-2028 lengkap dengan strukturnya ingin LPD berbenah dalam hal man, manajemen dan spiritualnya. ”Kami harap LPD yang ada di Badung operasionalnya berbasis online dan SDM memiliki sertifikasi. Seperti halnya sertifikasi merupakan sebuah pembuktian atas kompetensi yang dimiliki SDM LPD,’’ harapnya.
Lebih lanjut Giri Prasta mengungkapkan program digitalisasi LPD tidak hanya memberi kemudahan dalam operasional. Namun menunjukkan transparansi LPD kepada nasabah serta pelayanan yang optimal. ”Nasabah tidak harus datang ke LPD, namun semua transaksi dapat dilakukan lewat handphone,” kata Giri Prasta sekaligus memberikan pengarahan kepada pegawai LPD se-Kabupaten Badung.
Bupati Giri Prasta menyampaikan sebagai wujud nyata komitmen Pemkab Badung menguatkan lembaga keuangan milik desa adat, ke depan akan memberikan dana penyertaan kepada LPD se-Badung. Sehingga LPD yang ada di Badung betul-betul bangkit dan tumbuh dengan kuat. Perputaran roda ekonomi yang ada di setiap desa adat bisa berjalan dengan baik. ”Besaran dana nanti kita rumuskan melakukan rapat terlebih dahulu dengan jajaran pengurus BKS-LPD yang baru. Semuanya akan kita ajak diskusi dengan Pemerintah Daerah. Dana yang diberikan disesuaikan kemampuan keuangan daerah. Semakin besar kita bantu semakin ringan beban LPD yang kita miliki,” pungkasnya
Sementara Ketua Panitia Ketut Rana memaparkan pengukuhan BKS-LPD Kabupaten Badung periode 2023-2028 melibatkan 1.485 orang dan di-support penuh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dengan memberikan bantuan dana Rp 25 juta. ”Kepada yang terhormat Bapak Bupati Badung dan semua pihak yang telah membantu mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini kami ucapkan terimakasih. Kami selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan siap mensukseskan segala kebijakan yang ditetapkan Bapak Bupati ke depan,” ungkapnya.
Susunan Pengurus BKS-LPD Kabupaten Badung yang dikukuhkan, Ketua I Wayan Sudiarta (LPD Desa Adat Penarungan), Wakil Ketua I, I Made Artama (LPD Desa Adat Pikah), Wakil Ketua II, I Made Astika (LPD Desa Adat Bualu), Sekretaris I Nyoman Pasek Adi Satriawan (LPD Desa Adat Kelan) dan Bendahara I Wayan Sukarma (LPD Desa Adat Kwanji).