Bupati Giri Prasta Letakan Batu Pertama Pembangunan GKPB Dalung
FORUMKEadilanbali.com – Bupati Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta hadiri peletakan batu pertama pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Untal-untal Jalan Anom No. 4 Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Jumat (12/4).
Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana hibah induk 2024 secara simbolis Rp 57 miliar lebih untuk pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) yang ada Banjar Untal-untal, Dalung.
Bupati Giri Prasta menyampaikan kehadirannya di tengah-tengah keluarga besar Jemaat Betlehem GKPB untuk berbagi dengan semua umat yang ada di Bali umumnya dan khususnya di Kabupaten Badung. Karena sederhana menjalankan pancasila, sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Semua insan sama dapat dan sama rasa menjadi yang beda jangan sekali-kali dipaksakan menjadi sama. Tetapi sudah sama jangan dibedakan. “Kami memberikan bantuan ke semua umat dan hari ini salah satu contoh kami memberikan bantuan Rp57 miliar lebih, karena kebutuhan seperti ada basement dan kelengkapan lainnya semua lengkap. Dalam sejarah dijelaskan tahun 1931, sembilan puluh tiga tahun yang lalu itu terjadinya pembaptisan 12 orang yang ada di Untal-untal, semua menyebarkan agama Kristen yang ada di Pulau Dewata. Sehingga terbangun gereja yang ada di Untal-untal. ”Pembaptisan bisa kita lihat dan bisa kita saksikan bersama sudah tercatat di kitab yang ada di sini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengemukakan Kabupaten Badung sudah memberikan bantuan kepada semua umat yang ada di Kabupaten Badung dan sudah ada di kabupaten lainnya. Pada anggaran induk 2024 akan bantu gereja yang ada di Kota Denpasar. Mungkin itu merupakan gereja terbesar yang ada di Bali. Diharapkan kepada tokoh, bishop, dan pendeta bersatu. ”Jangan sampai permasalahan kecil menjadi terpecah belah. Kalau kita bersatu setengah perjuangan akan berhasil. Jika tidak bersatu maka setengah perjuangan akan gagal, untuk itu diharapkan untuk bersatu,” ucapnya.
Bupati Giri Prasta menyampaikan berkat kerjasama bersama, berkat kerukunan umat beragama, pendapatan Kabupaten Badung sudah melampaui. Hal ini tidak terlepas dukungan jemaat, tidak terlepas dari doa Bishop dan pendeta yang selalu memberikan kekuatan alam untuk semuanya. ”Saya berpikir tentang fiskal, kecerdasan berpikir dan di Badung menggerakan yang dinamai ”Badung Angelus Buana” Badung berbagi dari Badung untuk Bali. Kalau BKK, hibah, bansos kita berikan ke masyarakat Kabupaten Badung sehingga akan muncul pemerataan ekonomi. Ketika pemerataan ekonomi muncul dipastikan nilai beli masyarakat akan meningkat. Ketika ini terjadi disitulah jawaban untuk nusantara dan NKRI disebut dengan kesejahteraan yang berkeadilan,” tegas Bupati Giri Prasta.
Sementara itu Pelayan Jemaat GKPB Jemaat Betlehem Pendeta Ferdinand Ludji menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Badung bersama undangan lainnya. Ia mewakili keluarga besar jemaat Betlehem GKPB yang ada Banjar Untal-untal, Dalung, Kuta Utara, Badung atas bantuan dana hibah induk 2024 Rp 57.729.170.000. ”Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Bapak Bupati Badung untuk pembangunan gedung Gereja Bersejarah (Monumental ) yang ada di Banjar Untal-untal ini dan gereja ini akan menjadi Gereja Pembawa Keadilan,” ungkapnya.
Dia mengaku yakin dan percaya Badung dapat dikatakan adalah miniatur toleransi yang ada di Indonesia. Karena Bapak Bupati berjuang bersama-sama mengayomi semua umat yang ada di Kabupaten Badung, Bali umumnya. (pas)