Bupati Giri Prasta Salurkan Bantuan Rp2,9 Miliar Untuk Recovery Bencana
FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyampaikan Pemerintah Kabupaten Badung bersama jajaran DPRD Badung komit untuk hadir di tengah masyarakat. Apalagi dalam situasi ada masyarakat mengalami musibah bencana, baik disebabkan alam maupun non alam.
”Kami Pemerintah Kabupaten Badung bersama jajaran DPRD sepakat selalu hadir di tengah masyarakat yang tertimpa bencana, melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah memberikan bantuan. Ini program Out of The Box keluar dari zona nyaman, tapi manfaatnya benar,’’ kata Bupati Giri Prasta di sela-sela menyerahkan bantuan dana sosial yang tidak direncanakan kepada 22 orang masyarakat penerima manfaat yang mengalami dampak bencana akibat cuaca ekstrim, tanah longsor, angin kencang dan kebakaran dengan jumlah sebesar Rp2.987.700.000, Selasa (31/1).
Bupati Giri Prasta menyampaikan ketika ada masyarakat kena musibah mereka akan merasa sedih. Untuk itu, kesedihan ini tidak berlarut-larut diobati sesegera mungkin dengan memberikan bantuan dana masuk ke rekening masing-masing di bank BPD Bali. Wilayah penerima bantuan yakni Kecamatan Petang, Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Mengwi, Kecamatan Kuta dan Kecamatan Kuta Selatan.
Menurut Bupati Giri Prasta, bantuan yang diberikan Pemkab Badung tepat guna dan tepat sasaran. Ia meminta jajaran camat, perbekel/lurah sampai ke tingkat kelian dinas atau kepala lingkungan agar melakukan pengawasan secara ketat di wilayah masing-masing. Sehingga dana bantuan ini betul-betul dimanfaatkan untuk melakukan recovery. Diminta camat, perbekel/lurah sampai kelian dinas/kaling betul-betul memantau penggunaan dana bantuan ini dibawah. Jangan sampai adanya bantuan ini menimbulkan permasalahan hukum, harus kita hindari. ”Saya yakin dan percaya setiap kondisi apapun yang terjadi di Badung saya pastikan Giri Prasta selaku Bupati selalu hadir untuk masyarakat,” ucapnya.
Bupati Giri Prasta mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung, apabila mengalami musibah bencana segera melapor kepada kelian dinas/kaling di masing-masing wilayah agar segera didata dan dilaporkan kepada BPBD Kabupaten Badung. Sehingga tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (JituPasna) Kabupaten Badung bisa turun ke lapangan melakukan suatu rangkaian kegiatan pengkajian dan penilaian akibat, analisis dampak dan perkiraan kebutuhan yang menjadi dasar bagi penyusunan renaksi rehabilitasi dan rekonstruksi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Badung Wayan Darma melaporkan, mengawali tahun baru 2023 ini Pemerintah Kabupaten Badung melalui kebijakan politik anggaran Bupati Giri Prasta menyalurkan bantuan dana sosial yang tidak dapat direncanakan kepada 22 masyarakat penerima manfaat yang mengalami dampak bencana akibat cuaca ekstrem, tanah longsor, angin kencang dan kebakaran Rp2.987.700.000. penerima bantuan tersebut yakni di Kecamatan Petang 7 orang penerima bantuan dengan nilai bantuan Rp979 juta. Disusul Kecamatan Abiansemal 7 oran menerima bantuan Rp856 juta, Kecamatan Mengwi sat orang sebesar Rp 60 juta, Kecamatan Kuta 3 orang sebesar Rp41,700 juta dan Kecamatan Kuta Selatan 4 orang penerima bantuan Rp1,051 miliar.
”Kami menyampaikan adanya bantuan kepada korban bencana ini diharapkan memotivasi korban dampak bencana untuk kembali bangkit dan pulih lebih cepat, terutama masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah terdampak bencana,” terangnya.