Bupati Klungkung Buka Pelatihan Capaska Klungkung 2025

Bupati Klungkung Buka Pelatihan Capaska Klungkung 2025
BUKA PELATIHAN - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wabup Tjokorda Gde Surya Putra membuka pelatihan Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kabupaten Klungkung 2025 di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis (31/7/2025).
📷: (Foto : fkb/ist)

Bupati Klungkung Buka Pelatihan Capaska Klungkung 2025

SEMARAPURA, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Klungkung, I Made Satria membuka pelatihan Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kabupaten Klungkung 2025 di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Kamis (31/7/2025).

Turut hadir Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, Sekda Kabupaten Klungkung Anak Agung Lesmana serta instansi terkait lainnya.

Bupati Satria mengatakan program Paskibraka adalah program kaderisasi calon pemimpin bangsa berkarakter Pancasila. Program ini untuk meningkatkan wawasan kebangsaan serta membentuk penerus perjuangan dan calon pemimpin bangsa yang memiliki jiwa dan semangat Pancasila. ”Program Paskibraka tidak hanya memberikan output dan outcame sumber daya manusia yang pintar atau piawai dalam hal baris-berbaris. Namun membangun talenta dan mental sumber daya manusia berkarakter Pancasila dan cinta Tanah Air,” ujar Bupati Satria.

Bupati Satria meminta calon pengibar bendera pusaka sungguh-sungguh mengikuti latihan seperti latihan dasar kepemimpinan, peraturan baris-berbaris, keterampilan, praktik pengibar dan penurunan bendera. ”Kemampuan kalian tidak hanya terbatas pada teknis kepaskibrakaan yang akan ditunjukkan saat pengibar dan penurunan bendera tanggal 17 Agustus nanti. Tetapi ikut melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, Dewa Ketut Suweta Negara menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk membentuk generasi penerus bangsa berlandaskan Pancasila dan cinta NKRI, patriot kepemimpinan didasari nilai-nilai pancasila.

Suweta Negara menjelaskan peserta mengikuti Copasca 70 orang, yakni 35 orang putra dan 35 putri. Mereka berasal dari SMA/SMK di Kabupaten Klungkung yang sebelumnya sudah diproses melalui seleksi sejak Februari lalu. (fkb/pas)

Baca Juga :  Disdukcapil Denpasar Gelar Perekaman KTP Elektronik di Empat Kecamatan
Shares: