Cegah Penularan HIV/AIDS, Forum Guru KSPAN se-Badung Gelar Rapat
FORUMKeadilanbali.com- Wabup Badung Ketut Suiasa memimpin Rapat Temu Informasi Forum Guru Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN) Kabupaten Badung, di Ruang Rapat Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Senin (13/5).
Rapat dihadiri 30 orang peserta dari guru pembina KSPAN SMP, SMA, SMK se-Badung rangka persiapan temu Informasi KSPAN Kabupaten Badung 2024 dihadiri Kadisdikpora Provinsi Bali diwakili guru BK SMA 1 Kuta Utara Kadek Swandewi, Kadiskes Badung diwakili oleh Sekretaris Diskes Setiwati, Ketua Forum Guru Pembina KSPAN Dewa Putu Budiarta.
Wabup Suiasa mengatakan penanganan serta penurunan penyakit menular bersumber HIV/AIDS dan narkoba merupakan momok bagi masyarakat dan sangat berbahaya serta mengancam kualitas generasi muda di masa depan.
Kendala dihadapi dalam penanganan ini dengan kondisi Badung secara demografi penduduknya heterogen, dengan latar belakang adat dan budaya berbeda menjadi tantangan sangat berat baik dari sisi mengelola dan membinanya dibandingkan penduduk yang homogen. ”Secara geografis wilayah yang memanjang dari utara ke selatan membutuhkan cukup banyak waktu. Disamping dipengaruhi pergaulan internasional, lebih-lebih penanganan narkoba sudah masuk jaringan internasional,’’ katanya.
Menghadapi itu semua, Suiasa minta meningkatkan adrenalin, motivasi, semangat dan komitmen dalam penanganan HIV/AIDS dan narkoba di Badung. ”Semakin berat tantangan semakin nikmat perjuangan kita,” ucap Suiasa.
Sementara itu, Ketua Forum Guru Pembina KSPAN Dewa Putu Budiarta melaporkan, Temu Informasi Forum Guru KSPAN meningkatkan pemahaman remaja di Badung terkait HIV/AIDS dan narkoba, kesehatan reproduksi remaja sekaligus ajang temu serta berbagi pengalaman dalam menjalankan program pencegahan HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba.
Ia mengajak remaja menyebarluaskan bahaya HIV/AIDS dan narkoba. Kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 26-27 Juli 2024 dengan tema ”Teman Badung 2024” akan diikuti 28 SMP, SMK, SMA se-Badung terdiri dari 14 SMP dan 14 SMK-SMA dengan jumlah peserta 200 orang. (pas)