Cegah Penyebaran DBD, Puskesmas I Denpasar Selatan Laksanakan  PSN

Cegah Penyebaran DBD, Puskesmas I Denpasar Selatan Laksanakan  PSN

Cegah Penyebaran DBD, Puskesmas I Denpasar Selatan Laksanakan  PSN

FORUM Keadilan Bali – Mencegah penyebaran virus gigitan nyamuk Aedes Aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Puskesmas I Denpasar Selatan melaksanakan PSN, Kamis (19/1).

Mengantisipasi dan mencegah  meluasnya penyebaran virus dengue  atau  penyakit demam berdarah dengue (DBD), Puskesmas I Denpasar Selatan bersama Jumantik  melakukan pemberantasan sarang nyamuk agar tidak berkembang biak. ”Kegiatan ini dilangsungkan di Banjar Kaja Sesetan,” kata Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan dr.Ni Komang Wulan Putri Tjatera.

Lebih lanjut dr. Wulan Putri Tjatera mengungkakan, pihaknya rutin setiap hari  bersama Jumali melakukan PSN di masing-masing wilayah. Kegiatan PSN penting dilaksanakan guna mencegah penyakit DBD, terutama musim penghujan saat ini yang curah hujannya cukup tinggi. Karena itu, perlu memberikan contoh serta menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sehingga terhindar dari terjangkit berbagai macam penyakit, baik menular maupun tidak menular.

Dia menjelaskan PSN gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M plus, terdiri dari menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat  penampungan air minum, penampung air lemari es dan lainnya. Menutup rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

Sedangkan plusnya, kata dia, kegiatan pencegahan DBD bisa dilakukan seperti  menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk. Menanam tanaman pengusir nyamuk. Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat  nyamuk. ”Sosialisasi yang diberikan saat pelaksanaan PSN diharapkan pencegahan penyebaran virus dengue bisa dilakukan lebih intensif,’’ harapnya.

Baca Juga :  Lepas Kontingen LT-4 Kwarcab Badung, Wabup Suiasa Motivasi Peserta Tunjukkan Semangat
Shares: