
Damkar Denpasar Bentuk Relawan di Empat Kecamatan, Dukung Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
FORUMKEADILANBali.com – Dinas Pemadam Kebarakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar berkomitmen melaksanakan pencegahan dan penanggulangan musibah kebakaran dengan membentuk relawan menggandeng masyarakat dari empat kecamatan di Kota Denpasar.
Pembentukan Relawan dirangkaikan dengan pembinaan teknis dibuka Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar I Dewa Nyoman Semadi mewakili Pjs. Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Jumat (18/10).
Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana menjelaskan pembentukan relawan mempunyai tugas sangat setrategis untuk membangun partisipasi mewujudkan ketahanan lingkungan dari bahaya kebakaran. Diharapkan pembentukan relawan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan penanggulngan kebakaran dan penyelamatan.
Tirana menyampaikan kegiatan ini melibatkan 100 orang peserta berasal dari empat kecamatan se-Kota Denpasar. Relawan yang sudah mendapat pelatihan akan dilengkapi dengan 16 Unit kendaraan sarana prasarana dan operasional. Karena Kota Denpasar menjadi percontohan penanganan kebakaran akan mendapatkan bantuan hibah 16 kendaraan operasional. ”Kami akan menggandeng relawan mengoperasikan bersama Tim Damkar, sehingga pencegahan dan penanggulangan kebakaran dapat dioptimalkan,” ujarnya.
Pjs. Walikota Denpasar I Dewa Gede Mahendra Putra dalam sambutan dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar I Dewa Nyoman Semadi mengatakan jumlah penduduk sangat padat, dan beberapa lahan kosong tidak terawatt, ditambah komplek perumahan saling berhimpitan mengakibatkan tingginya potensi kebakaran di Kota Denpasar. Pencegahan yang baik dan benar terus dioptimalkan guna meminimalisir resiko atau dampak musibah tersebut.
Dewa Semadi mengungkpkan secara garis besar pengendalian kebakaran terdiri dari 3 kegiatan pokok yaitu pencegahan, pemadaman, dan penyelamatan. Dengan mengedepankan pencegahan, melibatkan masyarakat setempat mulai dari perencanaan sampai pada operasional lapangan sangatlah penting. ”Kegiatan ini merupakan bentuk mitigasi dan kesiapsiagaan kebakaran, sehingga kita lebih siap menghadapi kemungkinan terjadi kebakaran. Upaya pencegahan dan kesiapsiagaan perlu dilaksanakan secara terkoordinasi dan terpadu, baik pemerintah, masyarakat maupun pihak swasta sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” ucapnya.
Dia menekankan kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan tekun dan terus meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan melalui berbagai pelatihan. Tidak kalah pentingnya bagaimana dapat berperan dan saling bersinergi sehingga pencegahan, pemadaman dan penyelamatan dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat. ”Saya yakin peserta pelatihan relawan pemadam kebakaran akan menjadi relawan yang dapat berperan dalam penyelenggaraan penanganan kebakaran. Relawan perlu memiliki kecakapan atau keterampilan khusus yang dibutuhkan dalam penanggulangan kebakaran. Sehingga dapat membantu masyarakat dalam peningkatan kesiapsiagaan,” harapnyaa. (pas)