Dari Indonesia Cinta Disabilitas, Pemkot Denpasar Pemerkan Kreativitas dan Kuatkan Kota Inklusi
FORUMKEAILANBali.com – Acara ”Indonesia Cinta Disabilitas” diadakan Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial kembali hadir tahun ketiga. Acara puncak berlangsung di Graha Nawasena, Jumat (30/8) digelar berbagai kreativitas dari komunitas disabilitas, termasuk Tuli, Tuna Daksa, dan Tuna Netra, dipamerkan, mulai dari kuliner, fashion, kerajinan tangan, hingga seni lukis.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mendukung acara dengan mencicipi dan mengoleksi karya disabilitas. Disamping itu, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana juga berkesempatan mengunjungi stand kuliner di Graha Nawasena.
Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa ikut meramaikan acara dengan hadir dalam fashion show produk disabilitas. Acara ini bagian dari upaya Kota Denpasar mendukung komunitas disabilitas dan memperkuat Denpasar sebagai Kota Inklusi. ”Terima kasih kepada para donatur, baik dari swasta, BUMN hingga perbankan memberikan dukungan pada kegiatan Indonesia Cinta Disabilitas,” ujar Ny. Antari Jaya Negara ditemui disela-sela kegiatan ”Indinesia Cinta Disabilitas.
Lebih lanjut Ny. Antri Jaya Negara mengemukakan kegiatan ini inisiasi Dinas Sosial Kota Denpasar memberikan ruang dan dukungan memperomosikan produk hasil karya dari disabilitas. Karena disabilitas membutuhkan ruang kreativitas dalam menunjukan talenta yang dimiliki. ”Keberadaan Graha Nawasena sebagai rumah harapan untuk usaha bersama dapat menciptakan ekosistem yang sehat dalam mempercepat kemandirian finansial teman-teman disabilitas,” ujarnya.
Sementara Kadis Sosial Denpasar I Gusti Ayu Laksmi Saraswati menyampaikan pelaksanaan Indonesia Cinta Disabilitas 2024 di Denpasar upaya Pemerintah Kota Denpasar mendukung komunitas disabilitas melalui berbagai kegiatan kreatif dan inovatif.
Laksmi Saraswati berharap dapat menjadi wadah bagi kreativitas dan inovasi komunitas disabilitas, baik di bidang seni maupun usaha kecil dan menengah (UMKM). Hal ini sejalan dengan status Denpasar sebagai Kota Inklusi yang telah meraih Anugerah Prakasa Inklusi, menjadikannya kota pertama di Indonesia dengan pengakuan tersebut. ”Kegiatan ini salah satu bentuk komitmen Denpasar sebagai kota inklusi ramah disabilitas, dengan berbagai acara seperti pameran produk UMKM, seminar kesehatan jiwa, lomba karaoke, dan pemberian bantuan,” ucapnya.
Laksmi Saraswati menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur, dari PT. Tata Rancana Hijau 10 kursi roda, Bank BPD Bali dan OJK Provinsi Bali. (pas)