• Delapan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh, Kasus Positif 14 Orang

    FORUM Keadilan Bali – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah delapan orang. Namun kasus positif masih terjadi sampai 14 orang hingga Rabu (19/6).

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar diketahui kasus meninggal dunia nihil.

    Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.996 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.760 orang  (97,62 persen), meninggal dunia sebanyak 1.107 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 129 orang (0,25 persen).

    Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat dan ditemukan kasus penularan baru. Masyarakat diimbau tidak bolehkendor menerapkan prokes agar tidak tertular virus varian baru.  ”Kami minta mayarakat disiplin dan patuh prokes. Bila mengabaikan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru akan terus melonjak,’’ kata Dewa Rai.

    Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat waspada dan tidak boleh lengah melihat perkembangan kasus Covid-19 varian baru ini. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan rokes agar terhindar dari terpapar virus corona. Saat ini Covid-19 terus merangkak naik beberapa hari belakangan ini sehingga masyarakat mawas diri. Apalagi di ruang terbuka tanpa memakai masker tidak boleh lengah dan menganggap virus corona sudah hilang. ”Kami berharap masyarakat tidak gegabah atas penularan virus corona varian baru itu,’’ ucapnya.

    Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya  memerangi Covid-19 guna memutus rantai penulran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Apalagi sudah diberi kebebasan di ruang terbukan tanpa masker asalkan masyarakat tetap mematuhi 5M.

    Dia memaparkan, pemerintah gencar realisasi vaksinasi ketiga atau booster menyasar masyarakat dan anak-anak.  ”Kami minta masyarakat tetap disiplin prokes meskipun kasus Covid-19 sudah menurun tajam,’’ terang Dewa Rai.  

    Mencegah sekaligus menekan angka kematian akibat terpapar Covid-19, Dewa Rai mengimbau, masyarakat tetap hati-hati dan disiplin prokes. Hindari kerumunan, pakai masker, mencuci tangan, kurangi mobilitas untuk mencegah kaster baru. “Pandemi Covid-19 masih berlangsung namun tidak seperti dulu dan sdah melandai, sehingga masyarakat harus tetap waspada,’’ ucapnya.