
Denpasar Festival Ke-15 Siap Digelar, Sajikan Beragam Kreativitas Dalam Balutan Tejarasmi Sebagai Cahaya Keindahan
FORUM Keadilan Bali – Pagelaran tahunan ikonik Pemkot Denpasar bertajuk Denpasar Festival (Denfest) ke-15 siap digelar. Event pariwisata kreatif masuk dalam festival skala nasional dalam Kharisma Event Nusantara ini dibuka pada 21 Desember mendatang dan berlangsung hingga 25 Desember.
Hal tersebut diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat jumpa media di Inna Bali Heritage Denpasar, Senin (19/12). Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa; Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana; Kadis Perhubungan Ketut Sriawan Forkopimda Kota Denpasar, pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, serta undangan lainya.
Wali Kota Jaya Negara didampingi Kadis Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani menjelaskan, secara tematis Denpasar Festival 2022 mengangkat tema Cahaya Keindahan yang merepresentasi festival sebagai fajar kebangkitan bagi warga Kota Denpasar. Estetika dipencarkan menyinari jalan terang bagi peradaban, terutama sebagai medium mengungkap sucinya pikiran (siwam), kebenaran perilaku (satyam), dan adi warna rasa (sundaram).

Lebih lanjut Jaya Negara mengungkapkan memasuki tahun ke-15 tahun 2022 ini, Denpasar Festival konsisten menjadi teladan bagi pelaksanaan festival kreatif di Bali. Pelaksanaan menjadi wadah berinteraksinya berbagai pihak, terutama generasi kreatif kian hari berperan membentuk masa depan Denpasar. Tak hanya itu, Denfest juga menjadi program padat karya berbasis seni dan budaya menempatkan industri kreatif sebagai usada (obat) bangkit dari krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19.
Jaya Negara menjelaskan secara umum Denfest dikemas beberapa segmen utama. Mulai dari inagurasi pembukaan, pementasan seni dan budaya, pagelaran musik, film, fashion show, creative talkshow dan stan UMKM. Beragam group band papan atas akan tampil menggetarkan panggung utama, yakni Lolot and Band, Nanoe Beroe, Navicula, Joni Agung and Doble T, XXX, Pramusti Bali, Dewa Bujana Nyanyian Dharma dan masih banyak lainya.
Tak hanya itu, sebanyak 161 UMKM unggulan, 1.049 seniman dan 622 musisi akan terlibat pada Denfest tersebar di beberapa titik, yakni kawasan Catur Muka, Wantilan Inna Heritage Bali Hotel, panggung Gajah Mada, pelataran Pasar Badung dan Lapangan Puputan Badung. Sedangkan stan kuliner dan UMKM unggulan dipusatkan di kawasan Jalan Gajah Mada, pelataran Pasar Badung dan Jalan Veteran.
”Festival pariwisata-kreatif ini menjadi muara bertemunya tradisi dengan modernitas, Bali dengan Nusantara, berorientasi kolaborasi lokal dan global, dan secara menarik, memori masa lampau berpadu-padan dengan denyut nadi kekinian dan masa depan, kita padukan berbagai kreativitas dalam balutan tejarasmi sebagai cahaya keindahan,” ucap Jaya Negara.
Sementara Kadis ariwisata Dezire Mulyani berharap pelaksanaan Denfest mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sinergi ekonomi kreatif dan ekonomi pariwisata budaya yang dinamis, berkesinambungan dan relevan dengan perkembangan zaman. Sehingga mampu mendorong generasi muda melestarikan kemuliaan tradisi sekaligus mengembangkan wawasan, inovasi, dan kreativitas dalam 16 subsektor ekonomi kreatif Indonesia. ”Mendukung distribusi beragam layanan dan produk seni, budaya, teknologi, dan kewirausahaan Denpasar di pentas nasional dan pasar internasional meningkatkan kondisi kerja dan kualitas hidup UMKM,” ujar Dezire.
Lebih lanjut Dezire menerangkan, pelaksanaan Denfest menjadi platform kerjasama antara pemerintah, kaum kreatif, akademisi, bisnis, dan publik luas dalam memajukan ekosistem kreatif lokal dan regional yang sehat dan berkesinambungan. Selain mampu menciptakan peluang bagi seniman dan pengusaha muda untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan internasional. ”Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreativitas di berbagai bidang. Mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” paparnya.