
: (Foto : fkb/pas)
Dibuka Wagub Giri Prasta, Porjar Provinsi Bali Diikuti 8.299 Peserta
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta membuka Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali 2025 di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar pada Sabtu (31/5/2025) diikuti 8.299 peserta terdiri dari 7.187 atlet pelajar, 713 pelatih, dan 449 ofisial bertanding dalam 34 cabang olah raga (cabor) resmi dan tujuh cabor ekshibisi.
Event pelajar tahunan ini menjadi momentum penting mengevaluasi dan mengembangkan pembinaan olahraga pelajar di Bali. Ribuan peserta dari sembilan kabupaten/kota ambil bagian dalam kegiatan berlangsung dari tanggal 31 Mei-5 Juni 2025.
Wagub Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pembina olahraga, mulai dari tingkat sekolah hingga provinsi, atas dedikasi mereka dalam membina generasi muda Bali. Ia menekankan pentingnya pembinaan olahraga dilakukan bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan guna mencetak atlet handal dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Giri Prasta menilai pembinaan terstruktur sejak usia dini dapat menghasilkan atlet profesional yang berkualitas. Hal ini hanya dapat dicapai melalui perencanaan yang baik, evaluasi berkesinambungan, kerja keras, semangat berprestasi, serta komitmen semua pihak dalam mewujudkan tujuan bersama.
Ia menegaskan Porjar bukan sekadar arena kompetisi, tetapi ajang membangun karakter dan memperkuat nilai-nilai sportivitas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab. ”Kami optimistis dari Porjar akan lahir atlet-atlet masa depan Bali yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional,’’ ujarnya.
Porjar 2025 mengusung tema ”Melalui Pekan Olahraga Pelajar dengan Semangat Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Kita Ciptakan Atlet Pelajar Berkarakter dan Berprestasi Wujudkan Indonesia Emas.” Giri Prasta mengajak seluruh elemen olahraga memperkuat peran olah raga dalam membentuk jati diri generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Wagub Giri Prasta mengingatkan olah raga kini menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah. Olah raga tidak bisa ditangani seadanya. Merujuk pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, menegaskan kewenangan dan tanggung jawab daerah mengembangkan sistem pembinaan dan pengelolaan olahraga. ”Kolaborasi profesional, terbuka dan sinergis antar semua pihak menjadi kunci utama mencapai keberhasilan pembinaan keolahragaan di Bali,” katanya.
Ketua Panitia Porjar, Putu Bayu Putra Mahendra menyampaikan kegiatan ini sarana evaluasi dan pengembangan prestasi olah raga pelajar di Bali. ”Porjar memberikan ruang kompetisi sehat serta mendorong pelajar berlomba-lomba menunjukkan kemampuan terbaiknya, sebagai bagian dari proses pembinaan jangka panjang,” jelasnya.
Sebanyak 8.299 peserta ikut ambil bagian dalam Porjar tahun ini, terdiri dari 7.187 atlet pelajar, 713 pelatih, dan 449 ofisial. Mereka akan bertanding dalam 34 cabang olah raga (cabor) resmi dan tujuh cabor ekshibisi. Pertandingan digelar di 43 venue tersebar di empat wilayah, yakni tujuh di Kabupaten Badung, tiga di Kabupaten Tabanan, satu di Kabupaten Gianyar, serta 32 di Kota Denpasar.
Putu Mahendra mengapresiasi semua pihak telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Diharapkan Porjar 2025 berjalan lancar dan sukses. ”Event ini momentum penting memperkuat sistem pembinaan olahraga pelajar yang lebih profesional, terarah, dan berkelanjutan,” ucapnya. (fkb/pas)