
Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar Edukasi Kader PKK dan Tanggulangi Resiko Kebakaran
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menggelar edukasi dan sosialisasi pemberdayaan masyarakat pencegahan dan penanggulangan kebakaran, di Gedung Sewaka Dharma, Jumat (21/3/2025).
Sosialisasi ini dibuka Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa didampingi Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana.
Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan kegiatan ini sangat penting memberikan edukasi kepada ibu-ibu PKK menghadapi ancaman kebakaran. Mengingat kerugian yang ditimbulkan tidak hanya materi melainkan juga nyawa. “Kami percaya peserta dapat mensukseskan setiap program pemerintah menekan kasus kebakaran di Kota Denpasar,” katanya.
Ny. Ayu Kristi mengungkapkan sesuai laporan dari Dinas Damkar dan Penyelamatan, awal kebakaran sebagian besar bersumber dari lingkup rumah tangga, seperti dampak kebocoran tabung gas, korsleting listrik, asap dupa dan lain sebagainya. Berdasarkan data tersebut, sosialisasi dan edukasi ini peserta akan mendapatkan tidak hanya penyuluhan dan edukasi. Tapi akan diberikan pengetahuan praktik terkait bagaimana mencegah dan menanggulangi resiko-resiko kebakaran mulai dilingkup terkecil yakni rumah tangga. ”Kami memberikan apresiasi kepada ibu-ibu yang hadir mengikuti kegiatan ini. Mari kita lanjutkan menjadi agen perubahan pencegahan dan penanggulangan kebakaran sekaligus menjadikan Kota Denpasar menjadi kota tangguh terhadap resiko kebakaran,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar I Made Tirana menjelaskan pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan dan memberi perlindungan kepada masyarakat sert kesiapsiagaan masyarakat terutama kaum ibu-ibu PKK dalam pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran. “Selain peningkatan kapasitas, pemerintah memberikan dukungan sumber daya dan teknis serta meningkatkan peran masyarakat khususnya ibu-ibu PKK pengurangan resiko kebakaran,” jelas Tirana.
Tirana memaparkan peserta sosialisasi diikuti 100 orang terdiri dari kader PKK berasal dari desa/kelurahan di Kecamatan Denpasar Utara. Sedangkan materi sosialisasi dan edukasi dibeikan teori pengenalan dasar-dasar pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran disertai praktik dan simulasi tindakan darurat kebakaran oleh sejumlah narasumber berpengalaman.
Salah satu peserta, Rani mengaku antusias mengikuti sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran oleh Pemkot Denpasar. “Ini dapat menjadi bekal bagi kami agar tidak panik dan paham mencegah dan menanggulangi resiko kebakaran mulai di lingkup rumah tangga,” ucapnya. (pas)