Dinkes Denpasar Gelar Seminar Mengenal Jati Diri Kesehatan Jiwa Lebih Baik

Dinkes Denpasar Gelar Seminar Mengenal Jati Diri Kesehatan Jiwa Lebih Baik

Dinkes Denpasar Gelar Seminar Mengenal Jati Diri Kesehatan Jiwa Lebih Baik

FORUM Keadilan Bali – Bentuk menjaga kesehatan jiwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar bersama pegawai Puskesmas se-Kota Denpasar mengadakan seminar kesehatan jiwa yang berjudul ”Mengenal Jati Diri untuk Kesehatan Jiwa Lebih Baik ” digelar di Graha Sewaka Dharma beberapa waktu lalu.

Seminar dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes., didampingi Kepala UPTD Puskesmas se-Kota Denpasar serta diikuti pegawai Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dan pemegang program kesehatan jiwa.

Narasumber seminar dari Founder SOUL (Spirit of Universal Life), Bunda Arsaningsih. Seminar ini merupakan lanjutan dari kegiatan penyegaran awal tahun dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersama Bunda Arsaningsih dengan tema pegawai bahagia, kinerja meningkat dengan proses mengenal jati diri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati  mengatakan, pencegahan gangguan kesehatan jiwa perlu diawali pemahaman yang benar dan langkah tepat. Salah satunya bisa dimulai dengan bagaimana kita belajar mengenali jati diri. Mengenali jati diri kita akan mampu mengetahui kekurangan dan kelebihan diri sehingga mampu mengendalikan segala pikiran, perasaan, dan emosi serta tindakan kita saat berhadapan dengan orang lain.  ”Saya harap diadakan seminar pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Kota Denpasar bisa mulai belajar mengenali jati diri masing-masing untuk kesehatan jiwa lebih baik. Dapat meningkatkan kualitas hidup yang akhirnya dapat senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Serangkaian HUT Ke-235, Pemkot Denpasar Gelar Pelayanan KB MKJP

Sementara Founder Spirit of Universal Life, Bunda Arsaningsih dalam materinya menyampaikan mengenali jati diri memerlukan proses dimulai dari kerendahan hati untuk mengisi diri dengan pengetahuan sehingga kita bisa mulai memperluas realita. ”Kita mengenal diri kita lebih banyak dan membersihkan hal-hal yang menghambat proses kita terhubung dengan Tuhan. Kita bisa membersihkan gelap (Sadripu) di dalam diri kita sehingga bisa berada dalam kondisi bahagia 10. Gerbang spiritual seseorang adalah cakra jantung dimana saat kondisi bahagia 10 maka gerbang ini akan terbuka dan energi Tuhan bisa masuk ke dalam diri seseorang. Gerbang ini tidak bisa dibuka oleh orang lain, hanya diri sendirilah yang bisa membukanya,” ujarnya.

Shares: