Dinsos Denpasar Gelar ”TKSK Menyapa” Jemput Bola Tangani Masalah Sosial di 43 Desa/Kelurahan

Dinsos Denpasar Gelar ”TKSK Menyapa” Jemput Bola Tangani Masalah Sosial di 43 Desa/Kelurahan
FOTO BERSAMA – Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswati foto bersama Kadus/Kaling saat menggelar kegiatan ”TKSK Menyapa" yang berlangsung di empat kecamatan di Kota Denpasar beberapa waktu lalu.
📷: (Foto : fkb/pas)

Dinsos Denpasar Gelar ”TKSK Menyapa” Jemput Bola Tangani Masalah Sosial di 43 Desa/Kelurahan

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) bertugas membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial di bawah Dinas Sosial Kota Denpasar terus mengambil langkah proaktif mempercepat penanganan berbagai permasalahan sosial. Salah satu upaya tersebut melalui program ”TKSK Menyapa” digelar berkelanjutan dan menyasar 43 desa/kelurahan di Kota Denpasar.

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati saat ditemui, Jumat (9/5/2025) di kantornya, menjelaskan program ini berlangsung di empat kecamatan yakni, Denpasar Timur, Denpasar Selatan, Denpasar Utara, dan akan berakhir di Kecamatan Denpasar Barat. Kegiatan ini melibatkan langsung Kepala Lingkungan (Kaling) dan Kepala Dusun (Kadus) untuk berdialog, mendengar, dan mencari solusi atas berbagai masalah sosial terjadi di wilayah mereka. ”Program ”TKSK Menyapa” ini bertujuan memberikan pedoman kepada para kaling dan kadus dalam menangani berbagai gangguan sosial di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Laxmy Saraswati menjelaskan beberapa isu sosial diidentifikasi melalui program ini antara lain, penduduk pendatang tidak melapor diri, kepemilikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) tidak aktif, serta keterlambatan layanan sosial akibat data tidak valid. Selain itu, penanganan juga difokuskan pada distribusi bantuan sosial dalam Program Keluarga Harapan (PKH), lansia terlantar baik dari kalangan penduduk pendatang maupun warga Denpasar, serta edukasi mengenai penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yatim piatu, hingga penyebaran HIV/AIDS.

Laxmy Saraswati menyampaikan program ini melibatkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar sebagai mitra strategis dalam penanganan isu kesehatan sosial. Atas inisiatif ini, program ’TKSK Menyapa” meraih juara II Kiprah Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan Pemkot Denpasar.

Baca Juga :  Ny. Sagung Antari Jaya Negara Serahkan Bantuan Sembako Kepada Wanita Gerabah Binoh Kaja

Laxmy Saraswati mengimbau kepada penduduk pendatang di Kota Denpasar agar melengkapi diri dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan melalui daerah asal mereka. Selain memastikan kelengkapan administrasi kependudukan. Hal ini penting apabila terjadi masalah sosial, proses penanganannya dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Dinas Sosial Kota Denpasar, kata Laxmy Saraswati, telah berkoordinasi dengan kadus/kaling agar dapat menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan melaporkan permasalahan sosial di wilayahnya. ”Kami berharap program ini mampu mempercepat penanganan berbagai gangguan sosial di Kota Denpasar, termasuk dalam kondisi pasca kegawatdaruratan mungkin dialami warga maupun penduduk pendatang,” ucapnya. (pas)

 

Shares: