Disbud Denpasar Siapkan Seka Terbaik Tampil di Arena PKB XLVII 2025
FORUMKEADILANBali.com – Dinas Kebudayaan Kota Denpasar mulai mempersiapkan seka akan berlaga di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII 2025 dengan menunjuk seka terbaik sebagai duta Kota Denpasar di berbagai jenis penampilan.
Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, Rabu (12/2/2025) menjelaskan, Kota Denpasar berkomitmen mensukseskan pelaksanaan PKB dari tahun ke tahun. Sebagai kota kreatif berbasis budaya, persiapan terus dioptimalkan agar seluruh duta dapat tampil dengan optimal. “Di awal tahun kita laksanakan penunjukan duta Kota Denpasar di PKB XLVII, sehingga diberikan dapat langsung melaksanakan persiapan, baik materi dan latihan,” ujarnya.
Raka Purwantara menjelaskan Kota Denpasar tahun ini mengikuti seluruh materi PKB. Sebagai kota berbasis budaya, Denpasar salah satu barometer perkembangan seni, budaya dan tradisi Bali. Diharapkan ajang PKB dapat menjadi wahana puncak apresiasi seni budaya Bali. ”Kami berharap seluruh seka yang ditunjuk melaksanakan persiapan sebaik mungkin, sehingga dapat memberikan sajian penampilan optimal saat PKB nanti,” harapnya.
Sementara Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar I Wayan Narta menambahkan Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB yakni 21 jenis penampilan. Jumlah tersebut terdiri atas empat jenis penampilan, yakni Peed Aya (pawai), Utsawa (parade), Rekasedana (pargelaran) dan Wimbakara (lomba).
Kategori Peed Aya, kata Narta, Kota Denpasar akan diwakili Komunitas Seni Kota Denpasar. Utsawa akan menampilkan 10 materi, yakni Parade Gong Kebyar Dewasa diwakili Seka Gong Bandhana Sidhi Gurnita, Desa Adat Sidakarya, Parade Gong Kebyar Wanita diwakili Seka Gong Semara Budaya, Banjar Badak Sari, Parade Gong Kebyar Anak diwakili Seka Gong Rare Bandrang Cakra, Banjar Minggir, Kelurahan Padangsambian.
Parade Joged Bumbung diwakili Seka Joged Sekar Sari, Banjar Sawah Pedungan, Parade Janger diwakili Seka Janger Banjar Sindu Kelod, Desa Adat Intaran, Parade Wayang Kulit diwakili Pepadi Kota Denpasar, Parade Drama Gong diwakili Sekehe Gong Catur Semaya Kanthi, Banjar Ujung Kesiman, Parade Busana Adat Khas diwakili TP. PKK Kota Denpasar, Parade Kesenian Palegongan Semara Pagulingan diwakili Seka Gong Natar Ayun, Banjar Saba, Desa Adat Penatih Puri dan Parade Ngelawang Barong diwakili Seka Ngelawang Banjar Tatasan Kaja, Tonja.
Rekasadana akan menampilkan beberapa duta, yakni pagelaran kesenian pengembangan berbasis tradisi diwakili Kesenian Gembelan Semarandhana Linggar Pakerti, Banjar Kaliungu Kaja, pargelaran kesenian klasik khas kabupaten/kota diwaliki kesenian Gambuh Paguyuban Seniman Kota Denpasar, pegelaran kesenian angklung kebyar memeprtemukan Seka Angklung Banjar Bun, Kelurahan Dangin Puri, dan Seka Angklung Banjar Peken, Kelurahan Renon dan pargelaran kesenian klasik Topeng diwakili Topeng Gases Bali.
Sementara Wimbakara yakni lomba baleganjur diwakili Seka Baleganjur Gita Jaya Semara, Banjar Lumintang, lomba Taman Penasar diwakili PNB Art Comunity, Banjar Pegok, lomba gender wayang diwakili Seka Gender Wayang, Banjar Sumuh, lomba Tari Barong Ket diwakili Seka Pancer Githa Werdhi Winangun, Desa Adat Panjer, lomba masatua Bali dewasa diwakili Sanggar Bali Lestari dan lomba lukis diwakili Sanggar Padmanata.
”Kami berharap persiapan maksimal sehingga penampilan seluruh duta Kota Denpasar lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk wimbakara atau lomba agar bisa optimal dalam mendulang prestasi,” ujarnya. (pas)