
: (Foto : fkb/pas)
Dispar dan BPPD Denpasar Gelar Gathering, Libatkan Perwakilan Asosiasi Pariwisata dan Kelautan
Angkat Tema ”Menjaga Laut, Menata Wisata Bahari”
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –Dinas Pariwisata Kota Denpasar bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar menggelar gathering mengambil tema ”Menjaga Laut, Menata Wisata Bahari” dilaksanakan di atas kapal Phinisi Cruise Benoa berlayar di perairan Benoa, Jumat (16/5/2025).
Gathering mengundang puluhan perwakilan Asosiasi Pariwisata dan Asosiasi Kelautan. Hadir membuka jalannya gathering, Kadis Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti bersama Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra.
Walikota Denpasar dalam sambutan tertulisnya dibacakan Kadis Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti mengatakan gathering pariwisata mengambil tema ”Menjaga Laut, Menata Wisata Bahari.” Acara ini sangat istimewa karena berkumpul di atas kapal Phinisi Cruise, berlayar di perairan Benoa menjadi salah satu simpul utama potensi wisata bahari Kota Denpasar dan Bali secara umum.
Riyastiti menyampaikan, Kapal Phinisi bagian dari warisan budaya maritim Indonesia, dan laut bukan sekadar aset ekonomi, tetapi sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir. Pengembangan wisata bahari harus senantiasa mengedepankan prinsip kelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, serta tata kelola yang terintegrasi dan partisipatif. ”Di balik potensi terdapat tanggung jawab besar menjaga kelestarian laut, melindungi ekosistem pesisir, dan memastikan setiap langkah pengembangan dilakukan dengan prinsip keberlanjutan,” ujarnya.
Riyastiti mengungkapkan seiring berkembangnya paradigma pembangunan berkelanjutan, saat ini tidak hanya berbicara tentang pariwisata berkelanjutan, tapi melangkah lebih jauh ke arah pariwisata regeneratif. Konsep ini mendorong untuk tidak sekadar menjaga agar dampak pariwisata tidak merusak, tetapi justru mampu memperbaiki dan memulihkan ekosistem serta kualitas hidup masyarakat lokal yang terdampak.
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan komunitas dalam menjaga kebersihan laut, membangun infrastruktur wisata bahari yang ramah lingkungan, serta memperkuat regulasi guna menjaga keseimbangan antara konservasi dan aktivitas pariwisata. ”Melalui gathering, saya berharap lahir gagasan segar, sinergi baru, dan semangat bersama menjadikan laut tidak hanya bersih dan lestari. Namun ruang wisata mendidik, membahagiakan, menyejahterakan, dan memberikan kontribusi kembali kepada alam dan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Sidharta Putra menyampaikan gathering pariwisata Kota Denpasar sangat tepat mengangkat tema wisata bahari. ”Gathering pariwisata Kota Denpasar mengundang stakeholder di bidang pariwisata dan kegiatan rutin digelar setiap tahun mengangkat berbagai tema yang sesuai dengan pariwisata Kota Denpasar. Sebelumnya, telah diangkat tema mengenai Desa Wisata dan City Tour,” katanya.
Dia menjelaskan tema Wisata Bahari sangat relevan mengingat Negara Kita Indonesia adalah negara kepualauan memiliki potensi wisata bahari besar. Termasuk Kota Denpasar memiliki garis pantai serta kekayaan budaya pesisir dan laut cukup besar.
Gathering menghadirkan narasumber akan memberikan solusi terkait isu yang akan dibahas dan diharapkan gathering dapat menghasilkan sesuatu yang akan memaksimalkan potensi wisata bahari di Kota Denpasar. ”BPPD Kota Denpasar bersama Dinas Pariwisata Kota Denpasar selama ini rutin menggelar promosi parwisata, baik domestik dan promosi pariwisata keluar negeri dalam bentuk sales mission seperti ke Dubai beberapa waktu yang lalu,” terangnya.
Salah satu peserta undangan, Made menyambut baik dan mengatakan momen gathering bagi pemerintah dan pelaku pariwisata sangat baik saling bertemu dan bertukar pendapat. ”Kami pelaku pariwisata dapat menyampaikan keinginan dan masukan kepada pemerintah terkait pengembangan pariwisata di Kota Denpasar,” tukasnya. (pas)