DPP PDI Perjuangani Gelar Talk Show Pemberdayaan Perempuan dan Anak

DPP PDI Perjuangani Gelar Talk Show Pemberdayaan Perempuan dan Anak
📷: TALK SHOW - Suasana talk show dengan tema perempuan berdaya Indonesia raya yang digelar jajajaran DPP PDI Perjuangan di wantilan Desa Adat Peguyangan, Denpasar Utara, Jumat (21/3/2025).

DPP PDI Perjuangani Gelar Talk Show Pemberdayaan Perempuan dan Anak

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Pemberdayaan perempuan dan anak menjadi perhatian penting jajaran DPP PDI Perjuangan. Mewujudkan pemberdayaan perempuan, DPP PDI Perjuangan bersama DPD PDI Perjuangan dan DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar menggelar kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak dengan tempa perempuan berdaya Indonesia Raya.

Kegiatan berisikan berbagai kegiatan, mulai dari sosialisasi dikemas dalam talk show, penyerahan bantuan bibit pohon, ikan, dan juga demo masak di wantilan Desa Adat Peguyangan, Denpasar Utara, Jumat (21/3/2025).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Ketua Bidang Kesehatan DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini, Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, serta seluruh undangan.

Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan pentingnya peran perempuan terutama sebagai ibu, memiliki peran sentral dalam membentuk karakter anak dan menjaga kesejahteraan keluarga. ”Komitmen PDI Perjuangan turun langsung ke masyarakat guna menangani berbagai persoalan perempuan dan anak. Seperti stunting, kekerasan, kemiskinan, bullying, serta dampak negatif teknologi dan perubahan iklim,’ ujar Bintang Darmawati.

Lebih lanjut Bintang Darmawati mengungkapan PDI Perjuangan terus membumikan nilai-nilai Pancasila dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kesetaraan gender tidak terlepas dari ajaran Bung Karno, laki-laki dan perempuan harus bekerja sama dalam membangun bangsa. ”Sebagai program nyata dari PDI Perjuangan yakni sejumlah kegiatan konkret dilakukan, seperti penanganan stunting, pemberdayaan perempuan pra-sejahtera, advokasi korban kekerasan, serta pengelolaan limbah rumah tangga,” katanya.

Baca Juga :  Survei November 2023, Kinerja Penjualan Eceran Bali Diperkirakan Terus Meningkat

Bintang Darmawati menjelaskan, kegiatan ini menjadi langkah awal strategis dalam mengimplementasikan arahan Ibu Ketua Umum untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dengan Kota Denpasar sebagai pilot project. Dengan keterlibatan tiga pilar partai program ini dapat dimonitor dan dievaluasi secara efektif guna memastikan keberlanjutan serta dampaknya bagi masyarakat.

Sebagai daerah pertama yang dikunjungi DPP PDI Perjuangan, Bali menjadi percontohan nasional dalam mewujudkan Indonesia gemah ripah loh jinawi, negara yang sejahtera, adil, dan makmur, sebagaimana dicita-citakan Bung Karno dalam visinya tentang Indonesia Raya. ’’Harapannya, keberhasilan program ini dapat menjadi model yang direplikasi di daerah lain, sehingga manfaatnya semakin luas dan nyata bagi perempuan dan anak di seluruh Indonesia,’’ ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia, Ni Wayan Sari Galung menyampaikan kegiatan ini dilatarbelakangi pentingnya peran perempuan dalam menjaga kesejahteraan keluarga hingga lingkungannya. Penurunan kasus stunting, kekerasan terhadap anak, hingga bullying sangat bergantung pada peran perempuan sebagai ibu. ”Kegiatan ini diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar bersama DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali didukung DPP PDI Perjuangan,” katanya.

Peserta dalam kegiatan ini adalah perempuan-perempuan tangguh dan berdaya yang dimiliki terdiri dari kader lansia, kader Posyandu, kader PKK, serta kader PDI Perjuangan. Kegiatan hari ini meliputi penyerahan bantuan bibit tanaman, bibit ikan, bibit ternak, dan demo memasak. ”Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan dukungan dan pendampingan kepada para perempuan, agar mereka mampu menjalankan peran pentingnya dalam kehidupan, sesuai dengan tema kita hari ini, Perempuan Berdaya, Indonesia Raya,” paparnya. (ara)

Shares: