Dukung Perlindungan Warisan Leluhur, Walikota Jaya Negara Hadiri Rakernas JKPI di Semarang

Dukung Perlindungan Warisan Leluhur, Walikota Jaya Negara Hadiri Rakernas JKPI di Semarang

Dukung Perlindungan Warisan Leluhur, Walikota Jaya Negara Hadiri Rakernas JKPI di Semarang

FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dipusatkan di Kota Semarang, Rabu (23/8) dan berlangsung hingga 25 Agustus mendatang. 

Walikota Jaya Negara mengikuti rakernas JKPI didampingi Kadis Kebudayaan Denpasar Raka Purwantara, Ketua TP PKK Denpasar Ny. Antari Jaya Negara yang sekakigus mengikuti kegiatan Ladies Program serangkaian pelaksanaan Rakernas.  

Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan JKPI dipusatkan di Kota Semarang. Mendukung sukses pelaksanaan Rakernas ini, Pemerintah Kota Denpasar menampilkan duta kesenian. ”Pelaksanaan Rakernas X JKPI di Kota Semarang menjadi pertukaran budaya, hingga edukasi penguatan warisan budaya masing-masing kabupaten/kota di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut Jaya Negara mengemukakan kehadiran Kota Denpasar dalam Rakernas X JKPI bersama perwakilan kesenian ini menjadi ajang pertukaran budaya dari masing-masing kabupaten/kota yang hadir. Kota Denpasar menjadi salah satu kota di Indonesia masuk dalam jaringan Kota Pusaka Dunia memiliki warisan Kota Pusaka. Bahkan, tahun 2016 Denpasar mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah pelaksanaan strategic meeting Organitation World Heritage City (OWHC).

Jaya Negara mengungkapkan, JKPI memiliki peran strategis dalam pelestarian kota pusaka. Kedepan dapat mendukung terciptanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat setempat menjaga keaslian dan keberlanjutan kota-kota pusaka. Selain itu, pengembangan program dan inovasi, utamanya atraksi budaya yang mendukung pelestarian budaya dan pengembangan berkelanjutan di wilayah juga penting dilaksanakan. ”Rakernas JKPI tahun ini selain membangun sinergitas, diharapkan dapat melindungi, melestarikan, dan mempromosikan warisan budaya, sejarah, dan arsitektur kota-kota pusaka di Indonesia. Selain menjaga keasliannya dan menjadi daya tarik wisata baru di masing-masing daerah,” ucap Jaya Negara

Baca Juga :  Denpasar Ditunjuk Kemendagri Sebagai Pilot Project Program Resiko Kebakaran

Sementara Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti dalam sambutannya mengatakan, Kota Semarang sebagai bagaian dari JKPI  merupakan kota yang memiliki kawasan cagar budaya dan bangunan cagar budaya memiliki nilai penting. Hal ini menempatkan penerapan dan penataan pelestarian pusaka sebagai strategi utama pengembangan kota.

Dia menuturkan tujuan JKPI memperkuat jejaring JKPI setiap daerah, serta mendorong pemerintah pusat dalam JKPI dan usulan Word Heritage UNESCO. Langkah pelestarian telah dilakukan di Kota Semarang, salah satunya pelaksanana Rakernas X  JKPI dengan memanfaatkan bangunan cagar budaya dulunya gudang rempah pada tahun 1938. Tak hanya itu, Pemkot Semarang juga menata wajah Kota Lama Semarang sebelumnya kumuh, dan kini menjadi daya tarik wisata dengan tetap mempertahankan nilai cagar budaya.

”Forum ini merupakan momentum tepat membangun memori warisan pusaka. Seluruh komponen pemerintah serta masyarakat harus bersinergi untuk mencegah pudarnya sejarah di masing-masing daerah,” paparnya seraya mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah dan Forkopimda Semarang dalam mewujudkan tuan rumah JKPI di Kota Semarang.

Shares: