Dukung Sistem Pertanian Organik di Bali, Pj. Gubernur Mehendra Jaya Serahkan Pupuk Hayati Cair
FORUM Keadilan Bali – Mendukung system pertanian organik di Bali, Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya menyerahkan pupuk hayati cair kepada petani di Subak Kelepud, Tempek Gedean, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Selasa (14/11).
Pj. Gubernur Mahendra Jaya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih teramat sangat kepada para petani yang masih aktif dan giat menggarap sawahnya, dan menghasilkan panen padi sebagai pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat Bali umumnya. ”Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat Bali khususnya warga Desa Dalang sudah merawat ”ibu ning ibu” (ibu Pertiwi) sehingga Bali bisa seperti ini, mampu berproduksi bahan pangan terbaik di Indonesia dengan ketersediaan cukup memadai hingga saat ini,’’ katanya.
Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan tidak terlepas dari perlakuan krama terhadap alam semesta dan lingkungan. Dengan potensi yang luar biasa, tanah diolah dan dijaga dengan baik dapat menghasilkan produk pangan yang baik. ”Kita percaya setiap jengkal tanah di Bali mataksu. Petani harus siap dengan anomali perubahan cuaca yang tidak menentu, sehingga memiliki tata kelola dan perencanaan pengelolaan tanah yang baik,” katanya.
Dia menitipkan pesan agar petani tidak tergiur untuk menjual tanahnya hanya kepentingan konsumtif semata (memenuhi kebutuhan sekunder terlebih tersiernya). ”Kualitas beras Bali sangat terkenal rasa dan pulennya di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan di Bali saja masih kurang, apalagi kita ekspor. Karena itu, penting kita sadari bersama bertani sangat membantu pemenuhan kebutuhan pokok kita, terutama ketersediaan beras, umbi-umbian, buah-buahan, sayur-mayur bahkan termasuk kakao ataupun cengkeh. Mari kita gunakan pupuk organik untuk menghasilkan kualitas pangan yang baik dan berkualitas, dan bersama kita dukung sistem pertanian organik di Bali,” ungkapnya.
Pj. Gubernur Bali mengapresiasi dan turut serta melakukan penyemprotan padi menggunakan pupuk hayati cair.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada mengatakan potensi pertanian dimiliki Bali sangat lengkap. Sehingga produksi pangan di Bali harus tetap dikawal agar ketersediaan tetap aman. Penyerahan pupuk hayati cair ini diharapkan tidak menghentikan penggunaan pupuk padat subsidi dari pemerintah provinsi, agar kegemburan, kesuburan dan kestabilan tanah tidak terganggu. Diminta petani meminimalisir penggunaan pupuk kimia. ”Mari kita menggunakan pupuk organik memproduksi bahan pangan kita, sehingga kita akan mampu melabelkan hasil panen dengan produk organik yang secara langsung juga akan mempengaruhi harga jual lebih tinggi,” paparnya.
Penyerahan 300 dus pupuk hayati cair oleh Pj. Gubernur Mahendra Jaya di terima secara simbolis I Made Sudama, I Putu Surya, Made Sudarmawan, I Wayan Simpen dan I Nyoman Mustika dari Subak Kelepud, Tempek Gedean, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur-Tabanan.