
Edukasi Cegah Stunting, BKOW Provinsi Bali Gelar Aksi Sosial di Kabupaten Jembrana
FORUM Keadilan Bali – Serangkaian HUT ke-60 Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali diketuai Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati (Ny. Cok Ace) melaksanakan aksi sosial dirangkaikan pemberian edukasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berimplikasi pada stunting ke kabupaten/kota se-Bali di Kabupaten Jembrana, di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana, Rabu (15/3).
istri Wakil Gubernur Bali Cok Ace ini menekankan pentingnya kerjasama ibu dan ayah dalam mengurus rumah tangga. ”Kesetaraan gender harus ada dalam hubungan rumah tangga, kerjasama antara perempuan dan laki-laki melalui pembagian peran yang adil menentukan pembentukan keluarga sehat dan bahagia, serta berdampak langsung pada pencegahan stunting pada anak-anak,” katanya di sela-sela acara dihadiri Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba dan Ketua GOW Kabupaten Jembrana Ny. Inda Patriana Krisna.
Ny. Cok Ace menyampaikan penanganan stunting memerlukan intervensi spesifik dan sensitif. Intervensi sensitif diarahkan pada kelompok remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Ia menyebut upaya pencegahan stunting dilakukan sedini mungkin. Dimulai dari pemberian edukasi kepada kelompok remaja putri agar memelihara kesehatan reproduksi melalui pola makan dan gaya hidup sehat.
Dia menjelskan pencegahan stunting bisa dilakukan melalui screening kesehatan terhadap calon pengantin. Intervensi sensitif diterapkan pada ibu hamil dengan memperhatikan asupan gizi dan rajin memeriksakan diri ke pos pelayanan kesehatan. ”Sesuai program Pemerintah Pusat menekan angka stunting hingga mencapai target 14% di tahun 2024 dan 0% di tahun 2030,” imbuhnya.
Ny. Cok Ace menambahkan BKOW menaruh perhatian dengan masyarakat melalui aksi sosial menyasar kelompok rentan. Aksi sosial berupa bantuan membagikan paket sembako kepada 10 perempuan kepala keluarga, 10 ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronis), 10 lansia, 10 balita kurang gizi dan 10 penyandang disabilitas.
Sebelumnya Penasehat GOW Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba mengucapkan terima kasih kepada BKOW Provinsi Bali, khususnya Ny. Cok Ace atas perhatiannya kepada kelompok rentan di tanah Jegog itu.
Ia mengatakan Gabungan Organisasi Wanita di Kabupaten Jembrana akan mengawal keluarga dengan pola asuh serta memaksimalkan kegiatan Posyandu dan Bina Balita sehingga harapan menuju keluarga sehat, bahagia dan sejahtera otomatis tercapai. Selain mendukung Jembrana Emas di tahun 2026. ”GOW Kabupaten Jembrana mendukung penuh kegiatan BKOW Provinsi Bali,” paparnya.
Acara diisi dengan seminar tentang pencegahan KDRT yang berimplikasi pada stunting. Seminar menghadirkan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Luh Putu Sukarini dan Tenaga Kesehatan Dinkes Bali Lutfia S.K, M.Kes., dipandu Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas P3A PPKB Kabupaten Jembrana I Nengah Suparta, S.Km., M.Kes.