: (Foto : fkb/pas)
Festival Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup II Diikuti Ranting se-Kota Denpasar Digelar 21–22 Juni 2025
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Festival Kejuaraan Silat Perisai Diri (PD) Tainsiat Cup memasuki tahun kedua akan digelar pada 21-22 Juni 2025, di Balai Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara.
Ketua Panitia Tainsiat Cup II, Gede Suparsa Pramana, saat ditemui Selasa (6/5) di Banjar Tainsiat menyampaikan turnamen silat ini terbuka seluruh ranting Perisai Diri se-Kota Denpasar tanpa dipungut biaya pendaftaran. ”Kejuaraan silat tersebut terbuka seluruh Ranting PD se-Kota Denpasar dan gratis,” ujarnya.
Dia menjelaskan, festival ini didukung Perisai Diri Cabang Kota Denpasar, POR Tainsiat, serta Pemerintah Desa Dangin Puri Kaja. Terdapat dua kategori akan dipertandingkan, yakni kategori prestasi dan pemasalan. Kategori prestasi, peserta akan bertanding dalam, laga, serang hindar, seni tunggal, dan seni berpasangan. Sementara kategori pemasalan, dipertandingkan teknik asli Meliwis, solospel teknik dan kombinasi. Peserta akan dibagi tiga kelompok usia, yaitu KU 1 (6-9 tahun), KU 2 (9-12 tahun) dan pra remaja (12–15 tahun).
Selain pertandingan, acara ini akan dimeriahkan pertunjukan seni silat Perisai Diri, bazar UMKM dari sponsor, serta kegiatan sosial lainnya. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 6 Mei hingga 14 Juni 2025 dilakukan secara daring melalui situs resmi: https://tc2.arsipdosen.com. ”Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang kreativitas dalam seni pencak silat, membangkitkan semangat berprestasi, serta menanamkan nilai-nilai sportivitas sejak dini,” ujar Suparsa.
Sementara Perbekel Desa Dangin Puri Kaja, Anak Agung Ngurah Gede Cahyadi, yang hadir dalam rapat persiapan Kejuaraan Tainsiat Cup II mengapresiasi penyelenggaraan festival ini. ”Terima kasih kepada pini sepuh dan Ranting Perisai Diri Tainsiat telah konsisten membuka ruang bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat dan hobinya,” katanya.
Ngurah Cahyadi mengungkapkan, Tainsiat Cup II menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antar pesilat, meningkatkan kualitas atlet muda, serta melestarikan seni bela diri sebagai bagian dari budaya bangsa. ”Tainsiat Cup bukan sekadar kompetisi. Ini panggung bagi generasi muda untuk menunjukkan dedikasi, disiplin, dan kecintaan terhadap budaya bangsa,” paparnya. (pas)