FGD Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan Setda se-Indonesia Digelar di Badung

FGD Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan Setda se-Indonesia Digelar di Badung
📷: BUKA FGD - Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa membuka FGD Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan Lingkup Setda se-Indonesia di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (7/5).

FGD Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan Setda se-Indonesia Digelar di Badung

FORUMKeadilanbali.com – Forum Komunikasi (Forkom) Kabag Perencanaan dan Keuangan se-Indonesia menggelar Forum Group Discussion (FGD) Perencanaan dan Penatausahaan Keuangan khusus di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia dipusatkan di Kabupaten Badung.

FGD dibuka Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua Forkom Kabag Perencanaan dan Keuangan se-Indonesia, Fancholiq Joko Pribadi di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Selasa (7/5).

FGD bertujuan meningkatkan kinerja dan wawasan bidang perencanaan dan penatausahaan keuangan khususnya di lingkungan sekretariat daerah. Narasumber yakni Asisten Administrasi Umum Kabupaten Tulungagung Imro’atul Mufidah, Asisten Administrasi Umum Setda Badung Cok Raka Darmawan, dari BPKAD Badung dan Kota Pelembang.

Sekda Adi Arnawa atas nama Pemkab Badung menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan FGD ini. Forum ini dipandang penting dan strategis saling tukar informasi permasalahan perencanaan dan pengelolaan keuangan. Terutama terkait implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) masing-masing kabupaten/kota agar terjadi kesepahaman proses implementasi SIPD. Sehingga dapat meminimalisir berbagai permasalahan yang ada dan mendapatkan solusi terbaik.

Sekda Adi Arnawa menjelaskan sesuai Permendagri No. 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah adalah pengelolaan informasi pembangunan daerah, informasi keuangan daerah dan informasi pemerintahan daerah lainnya saling terhubung untuk dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. Aplikasi SIPD ini sudah beberapa kali mengalami perubahan dari pemerintah pusat memenuhi kebutuhan daerah yang dinamis. Namun hingga saat ini aplikasi SIPD, khususnya pada proses penatausahaan keuangan masih mengalami kendala mengakibatkan pencapaian tujuan pada SKPD di berbagai kabupaten/kota belum berjalan sesuai harapkan. ”Melalui FGD ini kami harapkan dapat mencari solusi terkait pelaksanaan SIPD di kabupaten/kota di seluruh Indonesia,’’ harapnya.

Baca Juga :  Balawan dan Gus Teja Raih Wija Kusuma dari Pemkab Gianyar

 

Ketua Forkom Kabag Perencanaan dan Keuangan se-Indonesia, Fancholiq Joko Pribadi menjelaskan, tujuan FGD memberikan wawasan dan deskripsi atas persoalan perencanaan dan pengelolaan keuangan terjadi di lingkup Setda. Penguatan sekaligus meningkatkan kapasitas perencanaan dan pengelolaan keuangan kepada para peserta. Sebagai sarana silaturahmi, karena peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Dia mengungkapkan selain itu memberikan masukan terkait pelaksanaan SIPD di daerah, juga mendapat solusi terbaik dan dapat mendukung pencapaian kinerja di Setda masing-masing kabupaten/kota. ”Sasaran dari kegiatan ini Kepada Bagian Perencanaan dan Keuangan, PPK, PPTK, BP dan pelaksana penatausahaan keuangan dengan jumlah peserta 110 orang,” jelasnya. (pas)

Shares: