Fokus Penguatan Literasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Denpasar Gelar Raker TPBIS
FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar rapat kerja (raker) membahas Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), di Gedung Wanita Santi Graha, kamis (23/11).
Raker menguatkan literasi untuk membenahi tata kelola perpustakaan sehingga berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat. Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Bunda Literasi Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar Dewa Nyoman Sudarsana, menjelaskan raker melibatkan 94 orang lurah/perbekel dan jajaran OPD. Raker digelar untuk mengubah paradigma masyarakat literasi dan menyusun program penguatan literasi melalui pembenahan tata kelola perpustakaan. ”Kami berupaya menjalin kolaborasi berbagai stakeholder,” katanya.
Walikota Denpasar dalam sambutannya dibacakan Sekda Ida Bagus Alit Wiradana menyampaikan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Denpasar. ”Perpustakaan saat ini dituntut mampu mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih kreatif dan memiliki kemampuan SDM unggul. Desa/kelurahan memiliki peran penting pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Sekda Alit Wiradana menjelaskan program penguatan literasi perlu dilakukan. Arena informasi pengelolaan dana desa untuk perpustakaan masih kurang. ”Penguatan literasi membuat masyarakat menjadi produktif dan kreatif dapat semakin ditingkatkan pengembangan ekonomi, menekan angka kemiskinan,” ucapnya.
Selain raker dan pemaparan materi, kegiatan itu diisi pameran hasil program perpustakaan berbasis inklusi sosial dari beberapa desa/kelurahan menampilkan produk unggulan. Seperti aneka pangan dan juga busana serta kain endek.